[caption id="attachment_337244" align="aligncenter" width="620" caption="dok. pribadi"][/caption]
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bertemu dengan ganda Tiongkok Liu Xiaolong/Qiu Zihan di final Hong Kong Terbuka. Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil merah-putih di babak final, setelah sehari sebelumnya ganda putri Nitya Krishinda/Greysia Polii kandas di babak semifinal oleh ganda Jepang.
Pertemuan Ahsan/Hendra dengan Liu/Qiu kali ini adalah pertemuan ketiga. Meski memiliki ranking dunia yang lebih baik, faktanya Ahsan/Hendra (ranking 3) selalu kalah dari Liu/Qiu (ranking 9) pada dua pertemuan sebelumnya. Pada BWF World Superseries Desember 2013 yang lalu, Hendra/Ahsan kalah 3 game 13-21 21-11 12-21. Kekalahan serupa juga dialami pada saat All England bulan Maret 2013 dengan angka 12-21 21-13 17-21.
Memegang bola servis pertama, pasangan Indonesia yang mengenakan kostum hitam-hitam berhasil membuka keunggulan 1-0. Namun pasangan Tiongkok yang berkostum merah-hitam berhasil menyamakan kedudukan bahkan memimpin perolehan angka. Beberapa kali pasangan Liu/Qiu memimpin sebelum akhirnya disamakan oleh Hendra/Ahsan 2-2, 4-4 dan 8-8. Indonesia ganti memimpin 9-8, 10-9 dan akhirnya smash dari Ahsan yang jatuh di antara dua pemain Tiongkok membuat pasangan merah putih ini menyudahi paruh pertama dengan 11-10.
Di paruh kedua, kejar-mengejar angka terus terjadi. Sempat terjadi skor sama di anatara kedua pasangan 11-11, 12-12 dan 13-13, namun selanjutnya Ahsan/Hendra berhasil memanfaatkan kesalahan lawan dan mengungguli perolehan angka Liu/Qiu. Game pertama pun menjadi milik Ahsan/Hendra dengan selisih angka yang cukup jauh 21-16.
Game kedua, Ahsan/Hendra membuka keunggulan 1-0 dan lagi-lagi berhasil disamakan 1-1 oleh Liu/Qiu. Susul-menyusul angka dan juga perolehan angka kembar terus terjadi, 2-2, 3-3, 4-4, 5-5, 6-6, 7-7, 8-8. Sebuah pengembalian bola dari pemain Tiongkok yang membentur jarring menutup paruh pertama game kedua 11-9 untuk keunggulan Ahsan/Hendra.
Ganda Tiongkok terus berusaha menempel perolehan angka, hingga akhirnya menyamakan 12-12. Angka kembar yang beberapa kali terjadi menunjukkan betapa ketatnya permainan kedua ganda tersebut, 13-13, 14-14. Liu/Qiu bahkan memimpin perolehan angka 17-14, 18-16, dan menutup game kedua dengan keunggulan 21-17
Di game ketiga, Liu/Qiu berhasil memimpin 2-0. Ahsan/Hendra sempat menyamakan angka 2-2, namun pasangan Tiongkok kembali unggul hingga 6-3, 7-4, 9-5, 10-6 dan menutup paruh game ketiga dengan 11-7. Di paruh terakhir, Ahsan/Hendra bermain lebih baik dan berhasil menyamakan angka 11-11 bahkan berbalik mengungguli Liu/Qiu 12-11, 16-12, 17-13, 20-14 dan akhirnya menyudahi permainan dengan kemenangan 21-16 17-21 21-15 dalam waktu 61 menit. Gelar ganda putra menjadi milik Indonesia.
Di babak final Hong Kong Open ini, Tiongkok berhasil menempatkan pemain terbanyak (5), disusul oleh Jepang (2), Indonesia (1), Korea Selatan (1) dan Taipei (1). Sektor ganda campuran bahkan mempertemukan dua pasangan dari Tiongkok. Selain gelar di ganda campuran, Tiongkok juga berhasil meraih gelar ganda putri
Hasil Hong Kong Open 2014 keseluruhan:
Ganda putri: Tian Qing/Zhao Yunlei (Tiongkok) – Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) 21-13 21-13
Tunggal putri: Tai Tzu Ying (Taipei) – Nozomi Okuhara (Jepang) 21-19 21-11
Tunggal putra: Son Wan Ho (Korsel) – Chen Long (Tiongkok) 21-19 21-16
Ganda campuran: Zhang Nan/Zao Yunlei (Tiongkok) – Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok) 21-14 21-19
Ganda putra: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan – Liu Xiaolong/Qiu Zihan (Tiongkok) 21-16 17-21 21-15
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H