Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Belum juga Sukses meski Usia Sudah 40, Bagaimana Menyikapinya?

25 Juli 2024   03:17 Diperbarui: 25 Juli 2024   12:54 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sering mendengar kalimat "life begins at 40". Ungkapan ini digunakan untuk menyampaikan bahwa kehidupan seseorang benar-benar dimulai atau mencapai puncaknya pada usia 40 tahun.

Ini bisa berarti bahwa pada usia ini, seseorang memiliki lebih banyak pengalaman hidup, kedewasaan, dan stabilitas baik dalam karier maupun kehidupan pribadi. Banyak orang merasa lebih percaya diri, bijaksana, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik setelah mencapai usia ini.

Dalam banyak budaya, usia 40 dianggap sebagai titik balik penting. Pada saat ini, orang sering kali sudah mencapai banyak tujuan hidup mereka, seperti membangun karier yang stabil, memiliki keluarga, atau mencapai stabilitas finansial.

Dengan demikian, usia 40 sering kali dianggap sebagai awal dari fase baru yang lebih memuaskan dan penuh pencapaian.

Ketika Usia 40 tapi Belum Sukses

Setiap individu memiliki perjalanan hidup yang unik. Bagi sebagian orang, keberhasilan dan kebahagiaan mungkin datang lebih awal atau lebih lambat dari usia 40.

Mencapai usia 40 tahun tanpa merasa sukses bisa menjadi pengalaman yang sangat menantang dan membingungkan. Namun, penting untuk diingat bahwa kesuksesan adalah konsep yang sangat subjektif dan individual.

Sukses tidak selalu diukur dengan pencapaian materi atau jabatan tinggi di tempat kerja. Sukses bisa berarti memiliki hubungan keluarga yang baik, menjaga kesehatan mental dan fisik, atau bahkan menjalani hidup dengan integritas dan kebahagiaan.

Pada usia 40, banyak orang mulai mengevaluasi kembali tujuan dan prioritas hidup mereka. Ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk merenung dan merancang ulang rencana hidup.

Tidak perlu  ragu untuk mencari bimbingan dari mentor, konselor, atau komunitas yang dapat memberikan perspektif baru dan dukungan emosional. Mengambil kursus baru, mempelajari keterampilan baru, atau bahkan memulai usaha sendiri bisa menjadi langkah yang membawa perubahan positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun