Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Meritokrasi untuk Negeri Ini

13 Juli 2024   02:06 Diperbarui: 13 Juli 2024   02:07 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: freepik.com/nuraghies

Indonesia perlu mempertimbangkan untuk menerapkan sistem meritokrasi. Penerapan sistem ini bertujuan untuk mencapai kemajuan yang lebih signifikan dalam berbagai aspek.

Meritokrasi adalah sistem di mana individu diakui dan diberikan kesempatan berdasarkan kemampuan, prestasi, dan kinerja mereka, bukan karena koneksi, status sosial, atau faktor-faktor lain yang tidak relevan.

Dengan mengadopsi prinsip-prinsip meritokrasi, Indonesia dapat memaksimalkan potensi sumber daya manusia yang dimilikinya. Selain itu, juga untuk mendorong peningkatan kualitas di berbagai sektor, termasuk pemerintahan.

Di pemerintahan, meritokrasi dapat menghasilkan kepemimpinan yang lebih efektif dan efisien. Pemimpin yang dipilih berdasarkan kompetensi dan rekam jejak yang terbukti mampu menghadapi tantangan dengan solusi inovatif dan berorientasi pada hasil.

Sistem ini akan menciptakan budaya yang lebih produktif. Di mana, setiap individu termotivasi untuk memberikan yang terbaik karena mereka tahu bahwa usaha mereka akan dihargai dan diakui.

Penerapan meritokrasi di Indonesia tidak hanya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga akan mendorong kemajuan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.

Andil Parpol dalam Pemilihan Pemimpin

Partai politik punya andil besar dalam proses pemilihan pemimpin di Indonesia, baik pusat maupun daerah. Parpol akan mengusung tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi untuk berkontestasi dalam pilpres dan pilkada.

Menariknya, banyak tokoh dengan elektabilitas tinggi yang bukan kader partai. Jika sudah demikian, kaderisasi partai politik patut dipertanyakan.

Parpol, sebagai sebuah organisasi, juga perlu menerapkan sistem meritokrasi. Ini untuk memastikan bahwa orang-orang yang paling kompeten dan berkualitas memegang posisi penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun