Masyarakat berkumpul di depan Gedung Capitol pada hari inaugurasi atau pelantikan Franklin Delano Roosevelt (FDR). Mereka seperti menyerah atas apa yang sedang dialami oeh Amerika. Seorang reporter menyebutnya "seperti sebuah kelompok orang-orang bekabung di sekitar pemakaman" .
Inaugurasi Roosevelt menjadi kombinasi nada sempurna dari optimisme ("Satu-satunya yang harus kita takutkan adalah ketakutan itu sendiri"), penghiburan ("Permasaahan nasional, syukurlah, hanyalah hal-hal materi") dan penyelesaian ("Bangsa ini meminta tindakan, dan bertindaklah sekarang").Â
Pidato tersebut mendapat sambutan hangat dan FDR mampu melambungkan spirit dari bangsa Amerika.
Beberapa jam setelah inaugurasi, FDR membuat sejarah di belakang layar. Ia mengumpulkan kabinetnya di Gedung Putih dan Hakim Benjamin Cardozo menyumpah mereka. FDR menginginkan timnya segera bekerja.
Dalam 100 hari pertama, FDR mengusulkan berbagai program pemulihan bisnis dan pertanian, penciptaan lapangan kerja, serta kepastian agar warga tak kehilangan tanah pertanian atau tempat tinggalnya.
Keberhasilan FDR memperbaiki perekonomian Amerika Serikat membuatnya terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada 1936. Ia bahkan berhasil terpilih kembali saat pemilihan tahun 1940 dan 1944.Â
FDR menjadi satu-satunya presiden AS dengan empat masa jabatan. Ia menjabat sejak 1933 hingga kematiannya pada 12 April 1945 pada usia 63 tahun.
FDR sebagai Benchmark
FDR menjadi benchmark atau tolok ukur bagi presiden-presiden AS berikutnya, dan masa 100 hari pertama akan menjadi penilaiannya. FDR melakukan tindakan cepat untuk menenangkan rakyat yang mengalami kepanikan finansial dan memulai membangun program-program seperti 15 undang-undang utama dalam 100 hari.Â
Produktivitas FDR yang luar biasa membawa popularitas yang besar, dan ia meletakkan standar 100 hari pertama bagi presiden-presiden seanjutnya.
John F. Kennedy memerintahkan invasi Teluk Babi (sebuah teluk di pantai selatan Kuba) 87 hari masa kepresidenannya. Saat itu Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat perang dingin, dan pada masa 100 hari JFK, Uni Soviet mengirimkan manusia pertama ke luar angkasa.