Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Religi ke Gua Maria Bukit Kanada di Rangkasbitung

4 Februari 2019   00:10 Diperbarui: 4 Februari 2019   00:17 3273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu siang sekitar jam 12.40 saya tiba di Gua Maria Bukit Kanada di Rangkasbitung. Lokasinya berada di bagian belakang kompleks Akademi Keperawatan (Akper) Yatna Yuana di Jalan Sudirman. Cuaca siang itu cukup panas.

Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung merupakan salah satu tempat ziarah bagi umat Katolik. Lokasinya yang berada di pinggir timur kota Rangkasbitung ini memang jauh dari kebisingan dan menyajikan suasana yang tenang dan hening.

Kata "Kanada" sendiri merupakan singkatan dari Kampung Narimbang Dalam, wilayah administratif di mana Gua Maria yang dibangun pada tahun 1988 tersebut berada.

Dari tempat parkir, saya berjalan melalui jalur selebar kurang lebih 2 meter yang akan membawa pengunjung menuju ke Gua Maria. Di kiri jalur berpaving tersebut terdapat Taman Santo Pius, taman kecil dengan tanaman-tanaman pendek serta sebuah dinding panjang yang bergambar kisah kehidupan Yesus Kristus.

dok. pribadi
dok. pribadi
Saya pun tiba di lokasi utama Gua Maria. Saat itu tengah berlangsung ibadah umat Katholik, di banguan kapel utama dan bangunan tempat Gua Maria berada. Kedua bangunan ini memang berhimpitan satu sama lain, dengan pohon beringin berukuran besar berada di kiri depan. Bangunan tersebut hanya berdinding di sisi belakang saja, sementara sisi depan dan samping terbuka.

Saya ikut bergabung di baris belakang dalam ibadah tersebut, meski hanya menjadi pengunjung saja. Beberapa kidung yang dilantunkan umat begitu khas dan membawa suasana penuh damai.

dok. pribadi
dok. pribadi
Setelah ibadah, sebagian besar umat meninggalkan tempat tersebut. Namun ada beberapa orang yang masih tinggal dan melanjutkan berdoa secara pribadi di Gua Maria.

Dalam tradisi Katolik, keberadaan Gua Maria memiliki sejarah cukup panjang. Bunda Maria beberapa kali menampakkan diri kepada orang-orang terpilih. Salah satu penampakan yang paling terkenal adalah penampakan Bunda Maria kepada Bernadette Soubirous di Gua Massabielle, dekat kota Lourdes, Perancis pada tahun 1858.

Saat itu Bernadette berjumpa dengan seorang wanita yang bergaun putih. Bernadette menanyakan nama wanita itu. Kemudian wanita itu berkata kepada Bernadette, "Que soy era immaculado councepciou" yang artinya: Aku adalah yang dikandung tanpa dosa.

Gua di Lourdes ini di kemudian hari menjadi tempat ziarah paling populer dan menjadi inspirasi untuk membuat tempat ziarah serupa. Saat ini banyak tempat ziarah gua Maria dibangun di beberapa tempat di dunia, termasuk di Rangkasbitung.

Gua di Rangkasbitung ini bernuansa alami, dengan bahan struktur dari batu karang yang didatangkan dari Pantai Carita, Labuan. Sementara model patung Bunda Maria yang digunakan adalah Patung Maria Lourdes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun