Selain memasarkan dan mengembangkan produk topi bambu, Kang Agus juga melakukan edukasi kepada masyarakat. Ia membuka pendidikan non formal Sekolah Bambu yang mengedukasi masyarakat untuk siap berwirausaha.
Kegiatan Sekolah Bambu tersebut berupa pemberdayaan masyarakat terhadap hal-hal yang terkait dengan bambu. Misalnya tentang pembibitan, pembuatan kontruksi, pembuatan anyaman dan produk lainnya.
Potensi UMKM di era Industri 4.0
Perubahan menuju era Industri 4.0 perlu mendapat perhatian dari pelaku industri, termasuk UMKM. Kang Agus memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mengenalkan sekaligus memasarkan produk topi bambu secara online.
Tuntutan pasar akan kecepatan dan ketepatan pengiriman membuat Kang Agus memanfaatkan jasa JNE untuk melakukan pengiriman barang. JNE memiliki kantor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Salah satunya yaitu kantor perwakilan Citra Raya Tangerang yang lokasinya sangat dekat dengan galeri Topi Bambu. Melalui jasa JNE, Kang Agus memercayakan pengiriman agar barang dengan cepat bisa diterima oleh konsumen baik yang berada di dalam maupun luar negeri.
JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) sebagai perusahaan jasa kurir ekspres dan logistik sangat mendukung perkembangan UMKM hingga ke pelosok negeri. Keberadaan UMKM sendiri telah memegang peranan penting sebagai penggerak roda perekonomian nasional.
Perjumpaan saya dengan Kang Agus di galeri Topi Bambu berakhir sekitar pukul 11.40. Semoga upaya yang telah dilakukan oleh Kang Agus ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mendukung usaha setiap UMKM yang ada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI