Kroasia memiliki pemain-pemain belakang yang sejauh ini berhasil menahan Lionel Messi dan Christian Eriksen pada pertandingan sebelumnya. Bek Kroasia yang bermain di klub Liverpool, Dejan Lovren akan mencoba menahan Kane yang sering dihadapinya di Premier League. Selain Lovren, Kroasia juga punya Domagoj Vida. Bek ini bahkan ikut menyumbangkan gol di perempatfinal melawan Rusia.
Kabar gembira bagi Inggris, striker Jamie Vardy telah pulih dari cedera. Vardy bisa saja diturunkan sejak awal ataupun menjadi pemain pengganti, untuk membantu Kane di lini depan.
Ivan Rakitic vs Jordan Henderson, Luka Modric vs Dele Alli
Di lapangan tengah, Kroasia memiliki sejumlah pemain penuh bakat, Ivan Rakitic salah satunya. Rakitic sering kali bermain agak ke belakang saat Modric membantu serangan. Dan Jordan Handerson akan mendapat ujian untuk mengawal pergerakan Rakitic.
Sementara playmaker Real Madrid, Luka Modric, sejauh ini tampil gemilang baik dalam penguasaan bola dan kepemimpinannya di lapangan. Dia bisa memainkan peran dengan memberikan passing di lapangan tengah, hingga membantu lini depan untuk mendukung Mario Mandzukic.Â
Inggris bisa menempatkan Delle Ali untuk meredam kelincahan Modric. Peran Alli cukup penting untuk mencegah Modric menguasai bola dan mengontrol tempo permainan.
Mario Mandzukic vs Harry Maguire
Mandzukic akan menjadi ancaman utama karena kemampuannya dalam mencetak gol. Dia bisa tampil sebagai striker tunggal, dan bisa juga diduetkan dengan Andrej Kramaric di lini depan.Â
Kekuatan dan kemampuannya di bola-bola atas perlu dihadang oleh bek Inggris yang juga kuat berduel di udara, Harry Maguire. Maguire perlu mewaspadai umpan-umpan silang yang akan sering diarahkan kepada Mandzukic. Bek tangguh lainnya, John Stones siap membantu Maguire untuk mengawal Mandzukic.
Tak hanya tangguh saat bertahan, Maguire juga handal membantu serangan. Ketika pemain bertahan lawan sibuk mengawal Harry Kane, Maguire bisa muncul tiba-tiba memberikan ancaman. Satu gol diciptakannya saat Inggris menang atas Swedia di perempat final.
Dengan kekuatan tim yang cukup seimbang, sangat menarik tentunya bagaimana pelatih dari kedua tim menerapkan strategi bermain. Gareth Southgate akan memberikan kado terbaik bagi Inggris untuk mewujudkan impian masyarakat Inggris yang merindukan "Football is coming home" dan gelar juara.Â