Mohon tunggu...
daniel lopulalan
daniel lopulalan Mohon Tunggu... Penulis - Student of life

Belajar berbagi. Belajar untuk terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menikmati Ketidaknyamanan? Cari Aja Lucunya...

26 Juli 2023   23:00 Diperbarui: 26 Juli 2023   23:08 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Genius.com via Merdeka.com

Mencermati fenomena menarik di kereta mungkin memang menarik untuk dieksplore lebih lanjut. Di kereta orang terbiasa untuk menikmati atau mensiasati ketidaknyamanan yang ada. Seperti kita ketahui, ketidaknyamanan ini jamak terjadi di angkutan umum terutama saat jam berangkat atau pun pulang kerja.

Mensiasati ketidaknyamanan yang terjadi memang membuat kita bisa tetap sehat dalam suasana penuh tekanan yang ada. Bagaimana tidak penuh tekanan, kapasitas gerbong yang isinya 135 orang per gerobong , bisa terisi sampai 2x lipatnya. saking penuhnya sampai sulit untuk berdiri mencari pijakan kaki.

Bagaimanapun sulitnya, penumpang kereta selalu mendapatkan caranya untuk menyiasati hal tersebut. jarang terlihat ada keluhan, semua pastrah. Namun yang menarik adalah cara mensiasatinya. 

Cara mensiasati yang umum adalah tidur atau memejamkan mata. Entah itu untuk penumpang yang duduk, ataupun untuk yang berdiri. Sulit juga lho tidur di tengah kesesakan. Namun itu menjadi cara yang paling aman. Penumpang kereta itu agak sensi dengan orang yang jelalatan matanya. Bisa dikira mau cari dompet atau melakukan pelecehan.

Cara mensiasati yang lain adalah dengan bermain HP. Bermain HP ini tidak hanya terkait dengan bermain game, tapi juga belanja online, lihat lihat instagram, facebook atau aplikasi sosial media lainnya. semakin sesak kereta, semakin mudah memegang HP dengan 2 tangan karena badan sudah terhimpit dengan penumpang lain di kiri, kanan, depan dan belakang.

Sebagai orang yang tidak memegang HP, saya mendapatkan tontonan gratis dari beberapa orang yang membuka HP nya di depan saya. Bukan salah saya dong...

Saya sendiri biasa membuat game untuk diri sendiri. Game itu adalah, game untuk "mencari lucunya".  Dalam kondisi tidak nyaman seperti di kereta, game "mencari lucunya" ini sangat efektif. "Cari lucunya" dari orang orang yang penuh sesak di sekitar saya. Rambutnya, corak bajunya, ciri fisiknya, cara berpakaian, gerak tubuh, mimik wajah atau apapun yang membuat tersenyum geli, itu sangat menghibur dalam suasana ketidaknyamanan ini. 

Mencari lucunya sepenuhnya ada dalam kontrol kita. Inipun sebetulnya bisa kita pakai dalam banyak kondisi yang kurang menyenangkan yang harus kita hadapi. Cari aja lucunya pada kondisi kantor yang mungkin membosankan, Cari aja lucunya pada reuni keluarga yang bikin stress, Cari aja lucunya pada kondisi perjalanan yang melelahkan.

"Cari aja lucunya" mungkin tidak membawa kita keluar dari masalahnya. Tapi, "Cari aja lucunya" membantu kita menikmati masalah yang sedang dihadapi. Menghadapi rasa tidak nyaman dengan senyuman. Memberi rasa positif kepada diri sendiri dan tanpa sadar juga memberi aura positif ke sekitar kita. Sejauh yang saya rasakan, hal ini sangat membantu saya dalam menikmati setiap suasana.

Hanya, hal yang perlu diperhatikan adalah kenyataan bahwa sesuatu yang menurut kita lucu, belum tentu menurut orang lain juga seperti itu. Sehingga kalaupun kita ada rencana untuk menceritakan sebuah kelucuan yang kita temukan, tetap perhatikan bahwa hal itu bisa diterima sebagai kelucuan juga oleh lawan bicara kita. Karena kalau tidak, yang kita kira lucu akan dianggap sarkasme, body shaming, berbau SARA atau apapun yang membuat suasana menjadi tidak enak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun