Mohon tunggu...
daniel lopulalan
daniel lopulalan Mohon Tunggu... Penulis - Student of life

Belajar berbagi. Belajar untuk terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jam Kehidupan dengan Pengingat yang Sering Berdering

12 Juni 2023   23:13 Diperbarui: 30 Juni 2023   16:30 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pukul 04.20 saya bangun. Tepatnya dibangunkan oleh suara pengingat Alarm Handphone. 5 Menit kemudian suara pengingat berbunyi lagi. 

Kalau tetap tidak bangun, pengingatnya akan berbunyi lagi, sampai kita terbangun dengan kantuk, separuh sadar duduk di tepian tempat tidur. 

Berdiri dengan malas, dannnn.... pengingatnya berbunyi lagi, tanda bahwa kita harus segera masuk kamar mandi untuk membilas diri.

Setiap hari, tanpa sadar, kita digerakkan oleh pengingat suara jam yang berbunyi nyaring.  Pengulangan pengingat suara kita atur sesuai dengan tingkat kemalasan masing masing, semakin sadar kalau malas, semakin banyak pengulangan itu berbunyi.

Sialnya, seringkali pengingat suara itu terdengar keras justru bukan oleh yang mengaturnya. Pengingat itu terdengar dan membangunkan orang lain, sementara buat kita yang mengatur alarmnya, kita asyik ngorok dan tertidur.

Doc Rivers, pelatih basket kenamaan asal Amerika Serikat mengatakan bahwa hidupnya sebetulnya dikendalikan oleh pengingat jam selama 30 tahun. 

Pengingat jam-lah yang mebangunkan setiap pagi untuk bangun dan berlatih, seberapa ngantuknya pun dirinya, pengingat jam yang setia membangunkannya untuk menjadi seorang pebasket dan pelatih profesional yang giat berlatih setiap hari.

Diluar dari kebiasaan bangun dengan pengingat suara jam weker, banyak juga yang mencobanya dengan menepuk bantal 3 kali sambil berkata, terimakasih, besok aku bangun jam 4 pagi, bangun... bangun... bangun, hasilnya? Kadang kadang berhasil, kadang juga tidak.

Pengingat suara seperti alarm jam weker mungkin sudah diciptakan sejak lama sebagai pengingat. Sejak adanya lonceng gereja yang berdentang setiap jam tertentu. Ataupun ajakan beribadah umat Budha dengan suara lonceng, 

Umat Muslim dengan suara Adzan, semua itu adalah pengingat untuk sebuah tujuan tertentu. Pengingat dengan suara kemudian bertahan cukup lama sebagai pengingat yang menginterupsi kegiatan yang sedang kita jalankan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun