Mohon tunggu...
Daniello
Daniello Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Tayangan Televisi "Si Bolang" terhadap Kreativitas Anak

10 April 2023   05:45 Diperbarui: 10 April 2023   06:30 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serial televisi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita pada awalan tahun 2000,berbagai program yang variatif,tentu membuat minat penonton meningkat pada masa itu,pembawaan serta penyampaian yang menghibur dan informatif membuat serial televisi meningkat secara pesat popularitasnya,namun selain dari aspek konten yang disajikan,segmentasi serial yang disajikan juga menjadi poin penting dalam perkembangan serial televisi itu sendiri,mulai dari lansia sampai anak anak pasti mempunyai serial ataupun program televisi yang disukainya,tentu saja pasar anak anak memiliki potensi terbesar dalam konteks industri,hal ini membuat persaingan antar stasiun televisi dalam memproduksi serial anak anak yang menarik semakin ketat,stasiun televisi berlomba lomba memproduksi dan menyajikan serial yang menarik,guna menguasai pasar anak anak di Indonesia,hingga pada akhirnya pada tahun 2006, Trans 7 mengeluarkan program Si Bolang yang menggebrak segmen serial anak anak di pertelevisian Indonesia,konsep yang menggunakan anak anak di setiap daerah berbeda,membuat konsep setiap episode menjadi lebih variatif,banyaknya perbedaan kultur di Indonesia membuat serial Si Bolang menjadi serial yang fenomenal pada masanya,setelah mengetahui besarnya pasar serial anak anak terutama program Si bolang,membuat kami tertarik dalam menganalisis dampak yang ditimbulkan serial tersebut,perbedaan kultur serta penyampaian yang berbeda di setiap episode,membuat kami tertarik terhadap dampak yang ditimbulkan terhadap anak anak setelah menyaksikan serial Si Bolang,kami akan menganalisis terhadap beberapa aspek yang menurut kami penting dalam pertumbuhan dan dampaknya pada anak itu sendiri.

kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan inovasi yang baru. Bagaimana seseorang menggunakan daya imajinasinya dan sejumlah kemungkinan yang diperoleh karena interaksi dengan ide atau gagasan, orang lain, serta lingkungan. Suatu kreativitas bisa mewujudkan ide cemerlang yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh orang lain, memodifikasi sesuatu yang sudah ada menjadi sebuah konsep baru, terdapat 2 konsep lama dikombinasikan menjadi 1 konsep baru (Semiawan, 2009). Menurut Barron kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru (Ngalimun, dkk, 2013). Pengembangan kreativitas anak juga tidak terlepas dari dorongan orang tua, guru, dan lingkungan sekitarnya. Upaya membantu perkembangan serta pengembangan kreativitas anak dengan cara berusaha memahami pikiran dan perasaan anak, lalu menciptakan rasa aman kepada anak untuk mengekpresikan kreativitasnya, dan orang tua juga harus mendorong anak untuk mengungkapkan gagasan-gagasannya tanpa ada hambatan, hendaknya juga lebih menekankan pada proses daripada hasil sehingga mampu memandang permasalahan anak.

Kreativitas dapat diwujudkan di mana saja dan oleh siapa saja, Pelatihan bakat kreatif dapat ditingkatkan dan karenanya harus didorong sejak usia dini. Namun Pelajaran sekolah masih kurang untuk meningkatkan kreativitas anak, salah satu faktor yang mendorong anak jadi kreatif adalah dengan menonton siaran siaran yang ada di televisi, contohnya menonton Si Bolang, Si Bolang adalah acara dokumenter anak anak yang sangat mengedukasi. Dari tayangan si bolang kita bisa mengetahui budaya budaya yang ada di Indonesia yang begitu beragam, kita juga bisa memanfaatkan alam yang berada disekitar kita, untuk kita hasilkan menjadi karya yang bisa kita jual kembali. Anak anak yang menonton si Bolang akan bisa lebih kreatif, contohnya anak anak itu meniru si Bolang yang sedang membuat perahu yang terbuat dari daun bambu atau membuat kerajinan dari sampah, oleh karena itu siaran si Bolang sangat berdampak positif kepada proses anak menjadi kreatif.

Cara mengimplementasikan itu semua kepada anak adalah dengan cara memberi kebebasan bermain kepada anak dengan teman temanya, seiring berjalanya waktu mereka semua akan tertarik meniru proses kreatif yang ada di acara si Bolang karena di acara si Bolang sangat banyak proses kreatif yang di sukai anak, contohnya membuat perahu dari daun pisang, membuat mobil mobilan dari kayu, membuat tembak tembakan dari dahan pisang. itu semua adalah contoh proses kreatif yang di sukai oleh anak anak, yang nantinya akan di implementasikan di kehidupan nya sehari hari yaitu bermain dengan teman temanya.

Sumber:Gurusiana
Sumber:Gurusiana

SISWA MENEMUKAN IDE SAAT MENONTON PROGRAM TV BOCAH PETUALANG

Program tv bocah petualang ini cukup memberikan ide-ide baru dan juga menginspirasi untuk terus berkarya dan mengasah kreativitas, dari serial ini pun para anak menjadi banyak mencoba hal yang mereka belum tahu dan ingin melakukan hal baru untuk menciptakan sesuatu. Dalam program bocah petualang juga banyak hal yang di angkat dari segi keberagaman budaya di Indonesia yang begitu banyak contohnya saja pada episode "Alam Berseri di Lembah Sambori" di episode ini ditayangkan banyak sekali keberagaman alam, makanan, dan juga permainan khas daerah yang membuat anak menjadi lebih banyak mengenal hal baru dan membuat ide-ide muncul, lalu lebih mengenal permainan khas daerah-daerah di Indonesia yang begitu banyak sekali keberagaman di negara ini, ini memicu pikiran anak untuk berkembang dan lebih mengeksplor diri kepada hal-hal yang baru di dalam hidupnya. Lalu dari tayangan ini anak pun dapat melihat bahwa bahagia itu bisa dimulai dari hal yang mungkin dianggap kecil namun sangat berarti bagi anak-anak di desa. Di serial ini juga lebih mengenalkan alam di daerah terpencil yang membuat anak berpikir bahwa alam yang indah ini harus kita jaga dan alam pun menghasilkan banyak manfaat bagi manusia.

. KETERAMPILAN SISWA DALAM MENIRU KARYA BOCAH PETUALANG DALAM KEHIDUPAN NYATA

Sesuai dengan data yang kita peroleh, Terdapat empat jawabannya yaitu, Selalu meniru; Sering meniru; Kadang kadang meniru; Dan tidak pernah meniru. Pada data di atas ada 7 anak yang sering meniru serial si Bolang dengan jumlah presentase 35% mengapa demikian karena serial si bolang mempengaruhi anak di desa tersebut untuk meniru karakter di serisal si bolang karena menarik dan edukatif. seperti ada di salah satu episode yang membuat anak  menarik untuk menonton tayangan serial si bolang contoh membuat kerajinan anyaman dari  daun kelapa, saat episode si bolang di Pangandaran. Pada jawaban sering meniru terdapat 8 anak yang meniru serial si Bolang Dengan presentasi sebesar 35% Pada data ini anak anak hanya sekedar meniru karakter dari serial si Bolang, tidak terlalu mendalami peran seperti karakter si bolang sesungguh nya. Lanjut pada jawaban kadang kadang terdapat 2 anak yang menonton serial si bolang dengan presentase 10%, Pada data ini serial si Bolang hanya sebagai penunggu iklan saja. Lanjut yang terakhir ialah tidak pernah meniru. Pada data ini kita mendapatkan 3 orang anak yang tidak pernah meniru serial si bolang dengan presentasenya sebesar 15% pada tiga orang anak ini mengapa demikian tidak pernah meniru serial si bolang di karenakenakan anak tidak menarik terhadap serial si bolang. Anak lebih tertarik dengan gadget yang sudah meluas di daerah tersebut. Dilihat dari presentase di atas Kita bisa menarik kesimpulan bahwa kebanyakan anak meniru tayangan serial si Bolang setelah menonton serial tersebut.

Berdasarkan data serta penelitian kualitatif yang kami lakukan serta penjabaran materi serta data yang kami temui dari berbagai artikel kami menyimpulkan bahwa tayangan Si Bolang mempunyai pengaruh positif bagi kreatifitas anak anak,namun tidak sepenuhnya berdasar data yang kami dapat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun