Pada tahun 1967, pengembang di Sanders Associates, Inc., dipimpin oleh Ralph Baer, berhasil menemukan prototipe permainan video multi-pemain, sebuah sistem video game multi-program yang dapat dimainkan di televisi. Hal tersebut dikenal sebagai "The Brown Box".
Baer, yang juga dijuluki sebagai Bapak Video Game, melisensikan perangkatnya ke Magnavox, yang menjual sistem tersebut kepada konsumen sebagai Odyssey, yang merupakan sebuah konsol video game rumahan pertama, tepatnya pada tahun 1972. Hal ini juga menandai awal dari lahirnya industri video game.
3. Kejatuhan Industri Video Game dan Kemunculan Nintendo -- 1980-an
Pada tahun 1983, industri video game Amerika Utara mengalami "kehancuran" besar karena sejumlah faktor, termasuk pasar konsol game yang terlalu jenuh, persaingan dari game komputer, dan kelebihan game yang terlalu berlebihan dan berkualitas rendah, seperti ET yang terkenal , sebuah game Atari berdasarkan film eponymous dan sering dianggap sebagai game terburuk yang pernah dibuat.
Berlangsung beberapa tahun, kehancuran tersebut menyebabkan kebangkrutan beberapa perusahaan komputer rumahan dan konsol video game. Industri rumahan video game mulai pulih pada tahun 1985 ketika Nintendo Entertainment System (NES), yang disebut Famicom di Jepang, datang ke Amerika Serikat. NES telah meningkatkan grafis, warna, suara, dan gameplay 8-bit dibandingkan konsol sebelumnya.
Nintendo, sebuah perusahaan Jepang yang dimulai sebagai produsen kartu remi pada tahun 1889, merilis sejumlah waralaba video game penting yang masih ada hingga saat ini, seperti Super Mario Bros. , The Legend of Zelda , dan Metroid.
3. Transisi Masif Teknologi Video Game -- 1990-an
Di tahun 90an transisi besar-besaran dalam teknologi video game dilakukan terutama pada grafis. Bersamaan dengan itu, di generasi ini, Perusahaan Atari mencoba peruntungannya lagi dengan meluncurkan Atari Jaguar pada tahun 1993. Selain itu, perusahaan lain bernama 3DO merilis konsol gamenya yang bernama 3DO Interactive Multiplayer. Sayanya, sekali lagi Atari gagal memperoleh penjualan yang baik. Nintendo juga ingin melanjutkan kesuksesan masa lalunya dengan menciptakan sebuah konsol 64-bit Bernama Nintendo 64. Salah satu game yang populernya adalah Super Mario 64.
Karena teknologi gaming semakin maju, banyak juga ganre game baru yang bermunculan. Dahulu mungkin tidak terpikir akan ada sebuah game menari dengan nama Dance Dance Revolution. Pada generasi ini juga banyak developer yang merilis game 3D karena spesifikasi mumpuni yang dimiliki oleh Sony PlayStation dan juga Nintendo 64.
4. Era Konsol 128 bit -- Tahun 2000-an
Diawali oleh perusahaan SEGA yang memperkenalkan konsol 128 bit pertama, yakni SEGA Dreamcast yang bekerja pada Microsoft Windows CE. Hal ini sempat membuat SEGA yang pernah gagal dapat eksis lagi di dunia Game. Namun, itu tidak bertahan lama. Tahun 2000, Sony merilis Playstation2 dengan video game 128 bit miliknya dengan DVD player.