Mohon tunggu...
Daniel Kurniawan
Daniel Kurniawan Mohon Tunggu... -

Trainer Optima Mindset Motivation

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cara Mudah Redam Amarah sang Istri

31 Agustus 2010   04:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:34 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Susan, bukan nama sebenarnya. Hari itu dia merasa kesal sekali terhadap perkataan suaminya semalam.Sudah capek seharian mengurus si kecil seharian. Mulai dari mencuci pakaian, membuatkan susu, sampai menyapu dan mengepel lantai. Rasanya tulangnya mau patah dan remuk. Dia sudah mempunyai keinginan menumpahkan semua amarahnya hari ini kepada suaminya. Biar suaminya tahu apa yang sudah dia kerjakan setiap hari.

Waktu yang dia tunggu-tunggu pun tiba. Semua kata-kata sudah dia rancang dalam pikirannya. Biar tahu rasa, pikirnya dalam hati. Susan pun siap-siap. Dia menarik nafas dalam-dalam. Suaminya pun datang. Langsung dia mau marah dan ups....tiba-tiba suaminya tersenyum dan menggeleng-geleng kepala seperti Mr. Bean. Susan binggung dan terdiam sebentar. Kemudian dia tertawa terpingkal-pingkal. Ha....ha...he...he...he...Wajah suaminya lutu banget.....Akhirnya amarah yang dia pendam pun hilang seketika. Susan pun nggak bisa marah lagi.... Gara-gara mimik lutu sang suami....

He...he...he....wah ternyata nggak sia-sia nih nonton film Mr. Bean dapat meredam amarah si istri. Makanya boleh juga nonton yang lucu-lucu sekali-kali. Daripada nonton yang serem-serem.

Gimana nih niru mimik wajah MR.BEAN untuk meredam amarah, ini caranya:

  • Bayangkan wajah sang istri/suami (bagi sudah menikah) ,atau pacar (bagi yang single) yang membuat kamu marah, jengkel, kesal atau dongkol. Biasanya adanya perubahan pada wajah mereka seperti muka menjadi merah, gerakan mata terfokus tajam, bahu sedikit terangkat, pola nafas dalam.
  • Dengarkan suaranya saat dia mengatakan sesuatu dan amati perasaan tidak nyaman yan muncul pada tubuh Anda.
  • Perhatikan wajahnya, kemudian ubahlah wajah menjadi MR.BEAN. Buatlah alis mata, bola mata, mulut, senyumnya persis seperti MR.BEAN. Sambil mengoyang-goyangkan kepala ala khas MR.BEAN dan menunjukkan boneka beruangnya.
  • Dengarkan pasangan anda bicara apapun yang dikatakannya, tetapi dengarkanlah perkataannya dalam suara khas Mr. BEAN. Boleh juga anda ganti dengan suara yang lain seperti Mickey Mouse, Donald Bebek, Sponge Bob,  Dora Emon atau Dora Explorer.
  • Putar ulang (play back) kejadian tersebut secara cepat. Namun dengan menggunakan wajah Mr. BEAN ditambah dengan suaranya yang lucu dan khas.
  • Perhatikan bagaimana perubahan perasaan pasangan Anda. Coba alihkan perhatian anda kepada hal yang lain beberapa saat dan kemudian pikirkan pasangan anda yang marah itu lagi.

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat bagi anda, ini hanyalah sebuah pengalaman pribadi saya dalam mengaplikasikan NLP di kehidupan. Saya tidak tahu apakah ini cocok atau tidak sama anda.Yang penting berbagi dan berbagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun