Prinsip W3C punya peranan penting dalam penulisan web dan digital. Prinsip ini membuat tulisanmu lebih menarik dan mudah untuk dibaca publik.
Saat ini, kita tentu sudah tidak asing dengan media digital. Perkembangan IPTEK yang begitu pesat turut andil dalam semakin banyaknya jumlah media digital di dunia.
Kehadirannya membuat kita dapat menulis suatu artikel dengan mudah. Namun, kemudahan ini perlu diimbangi dengan pemahaman akan literasi informasi.
Literasi informasi menjadi suatu diskursus penting dalam penulisan web. Semakin banyaknya platform membuat proses pemilahan informasi juga makin sulit.
Hadirnya literasi informasi membuat baik penulis maupun pembaca dapat melakukan evaluasi serta revisi informasi agar sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
Salah satu literasi informasi yang dapat menjadi panduan kamu untuk menulis di web adalah W3C.
W3C, Panduan Menulis di  Situs Web
W3C merupakan singkatan dari World Wide Web Consortium. Kalau kita tengok sejarahnya, W3C berawal pada tahun 1989 ketika Tim Berners-Lee dkk. menemukan World Wide Web (WWW).Â
W3C lalu dibentuk pada bulan Oktober 1994 di Massachusetts Institute of Technology, bekerjasama dengan Centre Europeen Pour la Recherchee Nucleaire (CERN) dan mendapatkan sokongan dana dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) serta Komisi Eropa.
W3C terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Standar yang mereka buat telah lama menjadi pedoman bagi perkembangan teknologi web.
Beberapa rekomendasi dari W3C dalam menulis di web adalah sebagai berikut:
- Survei dari Usability menyebutkan bahwa 79 persen pengguna internet membaca dengan cara scanning. Maka ketika kita menulis judul dan deskripsi tautan wajib ditulis secara jelas, informatif, dan akurat. Tujuannya agar pembaca dapat menghemat waktu ketika memindai tulisan dan paham tujuan dari tulisan tersebut.
- Letakkan topik di awal paragraf agar pembaca dapat menemukan konten yang diinginkan secara lebih cepat.
- Satu paragraf = satu gagasan utama. Tidak usah berbelit-belit.
- Minimalkan penggunaan bahasa gaul, jargon, dan kata yang tidak diketahui secara luas agar mudah dipahami pembaca.Â
- Gunakan kata kerja aktif, bukan pasif.
- Buat struktur kalimat yang sederhana.