[Kreanova] Segudang Manfaat Kedelai sebagai Sumber Pangan Fungsional

Di zaman sekarang kesehatan adalah harta yang paling berharga dalam hidup ini. Sehat merupakan kunci bermakna dalam menjalanin hidup ini. Terlebih-lebih banyak berbagai penyakit yang sangat berbahaya apabila kita tidak menjaga pola makan dan mencukupi kandungan zat-zat yang berguna bagi tubuh seperti vitamin dan mineral yang kita makan setiap harinya. Salah satu cara agar tubuh mendapat asupan vitamin dan antioksidan adalah mengkonsumsi pangan fungsional.  

Pangan fungsional adalah pangan yang  melalui proses  senyawa yang mempunyai fisiologis tertentu. Pangan fungsional dapat berperan sebagai pemelihara Kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. 

Namun tidak semua jenis bahan pangan dapat dinyatakan sebagai pangan fungsional. Pangan fungsional memiliki 3 persyaratan  penting yaitu (1) produk bahan pangan tersebut harus lah alami (bukan tablet, kapsul maupun bubuk), (2) dapat dikonsumsi sebagai menu sehari-hari, (3) dapat dicerna dan memiliki manfaat bagi tubuh seperti memperkuat pertahanan tubuh, mencegah penyakit, menjaga kondisi fisik dan mental.

Salah satu komoditas pangan yang dapat dimanfaatkan  sebagai pangan fungsional adalah kedelai.  Kedelai awalnya dikenal di daerah Tiongkok pada tahun 1500 sebelum masehi dan di Indonesia sendiri tanaman kedelai baru masuk pada tahun 1750 di daerah jawa. Kedelai sendiri merupakan komoditas yang memiliki kandungan protein dan nabati yang sangat tinggi. 

Di Indonesia komoditas kedelai merupakan komoditas pangan terpenting setelah padi dan jagung. Oleh karena itu  kedelai dapat dianggap  atau layak sebagai salah satu komoditas pangan fungsioanal yang dimanfaatkan karena kedelai mengandung komponen yang sangat penting bagi tubuh yang berguna untuk Kesehatan seperti vitamin (Vitamin A, E, L dan B) dan Mineral (K, Zn, dan P). 

Selain itu kandungan lemak yang terdapat pada kedelai adalah 15% asam lemak jenuh dan 60% lemak tidak jenuh yang dimana dapat membantu menyehatkan jantung dan mengurangi resiko terkena kanker.  Selain kandungan lemak yang baik untuk Kesehatan kandungan protein yang terdapat pada kacang kedelai juga baik untuk Kesehatan tubuh manusia. 

Di dalam kedelai mengandung 30-40 % protein. Protein yang terdapat pada kacang kedelai sendiri adalah isoflavon. Isoflavon sendiri merupakan senyawa metabolit sekunder yang banyak disentesis oleh tanaman namun tidak dapat disintesi oleh mikroorganisme. Isofalvon memilki berbagai manfaat seperti  mengurangi  kadar kolesterol yang terlalu tinggi, mengurangi gejala menopause, mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung dan osteoporosis.

Di Indonesia, produk olahan dari kedelai sangat beragam mulai dari yang fermentasi seperti tauco, natto, miso, tahu, kecap dan yang melalui nonfermentasi seperti susu kedelai, kembang tahu, es krim, daging sintetik dan beragam campuran kue dan roti. Namun yang paling khas dari olahan kedelai di Indonesia adalah tempe. Tempe merupakan makanan yang melalui proses fermentasi dari berbagai jenis kapang Rhizopus spp. Tempe memiliki kegunaan yang baik  bagi Kesehatan seperti sumber Vitamin B12 dan kaya antioksidan (isoflavonn), sebagai penangkal radikal bebas dan mencegah penyakit degenerative.

Kedelai di Indonesia memiliki varietas yang beragam juga seperti varietas lokal Ponorogo, Varietas unggul willis dan Bromo yang dimana cocok diolah menjadi susu kedelai  karena cita rasanya yang sangat enak dan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan varietas unggul nasional lebih baik mutu dan kandungan gizi nya dibanding kedelai impor dari luar negeri.  

Oleh karena itu pemanfaatan kedelai sebagai olahan pangan fungsional sangat bermanfaat bagi Kesehatan tubuh manusia.  Maka dari itu mari lah kita memanfaatkan dan patut mengembangkan bahan pangan olahan kedelai sebagai sumber pangan fungsional kita agar tubuh kita tetap terjaga Kesehatan, gizi nya dan hal yang paling terpenting kita terbebas dari berbagai  penyakit.

Sekian tulisan dari saya mengenai Kedelai, saya ucapkan Terima Kasih.