Mohon tunggu...
Daniel Iman Jumanta
Daniel Iman Jumanta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca dan mulai lagi menulis. Penggemar sepakbola dan film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Terlalu Merdeka

28 Juni 2023   13:42 Diperbarui: 28 Juni 2023   13:45 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum Merdeka dan Program Kampus Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program Kampus Merdeka mengizinkan dan mendorong mahasiswa untuk satu semester berada di luar kampus, dalam artian mereka bisa magang, studi independent, ataupun mengabdikan diri lewat program Kampus Mengajar. 

Program Kampus Merdeka ini sangat bermanfaat karena dapat memperbanyak pengalaman, ilmu dan juga relasi mahasiswa. Dengan magang dan Kampus Mengajar, mahasiswa bisa mengasah kemampuannya secara langsung di lapangan. Ilmu dan relasi juga bertambah disini. Begitu pula dengan Studi Independen. Semua program yang ada di Kampus Merdeka memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplor ilmu dan skill lain di luar program studinya.

Dalam setiap kebijakan, pasti ada kekurangan yang ada. Di program Kampus Merdeka ini, ada celah yang bisa jadi justru akan menurunkan kompetensi lulusan sesuai dengan program studinya. 

Misalkan untuk jurusan keguruan, ada praktek mengajar di semester 7. Sementara, dengan adanya Kampus Merdeka, para mahasiswa bisa saja menghindari praktek mengajar tersebut dengan alasan untuk mengikuti magang. Kejadian seperti ini berpotensi untuk terjadi. 

Ada kemungkinan juga pimpinan program studi untuk mengizinkan mahasiswa untuk magang walaupun seharusnya di semester tersebut ia harus praktek mengajar sesuai dengan apa yang seharusnya ia lakukan sebagai mahasiswa keguruan dan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Dari kejadian ini, diperlukan pengawasan yang lebih dari kementerian agar kejadian seperti itu tidak terjadi. 

Diperlukan juga kebijaksanaan dari pimpinan program studi agar adanya program Kampus Merdeka tidak menjadikan lulusannya memiliki kompetensi yang kurang sesuai dengan gelarnya nanti. Kurikulum yang sudah ada yang kira-kira memang tidak bisa diubah karena memang sifatnya wajib, biarkanlah seperti itu. 

Program Studi harus kembali mengingat lagi apa program studinya dan apa gelar yang nanti didapatkan oleh lulusannya. Gelar yang didapatkan harus sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Kejadian seperti tadi bisa saja terjadi di program studi lain yang bukan merupakan program studi keguruan.

Program Kampus Merdeka ini sudah baik dalam hal memberikan kesempatan untuk mempelajari ilmu dan skill di luar program studi. Akan tetapi tetap harus diingat bahwa kompetensi lulusan harus sesuai dengan program studinya. Merdeka yang ada dalam Kampus Merdeka tetaplah harus merdeka yang bertanggung jawab, kebebasan yang bertanggung jawab. 

Kebebasan untuk mempelajari ilmu dan skill lain janganlah menjadi alasan untuk menghindari kewajiban program studi, janganlah menjadi alasan karena sebenarnya program studi yang sekarang bukanlah program studi pilihan pertama sehingga menghindar dari kesulitan yang dihadapi. Selesaikan apa yang dari awal sudah dimulai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun