Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Pertemuan Rahasia Ketua KPU DKI Jakarta dengan Sekjen FUI?

5 April 2017   00:50 Diperbarui: 5 April 2017   00:50 4004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua KPU DKI Sumarno berfoto bersama dengan Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath dan kawan-kawannya, di Gedung KPU DKI, Salemba, Jakarta Pusat, 28 Maret 2017 (gerilyapolitik.com)

Hanya tiga hari menjelang aksi 313, atau pada 28 Maret 2017, ternyata secara diam-diam Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno telah melakukan pertemuan yang diduga dirahasiakan, dengan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath dan kawan-kawannya di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat.

Sebagaimana diketahui Muhammad Al Khaththath adalah penggagas Aksi 313 dengan misi menggagalkan Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta di Pilgub DKI 2017, dengan cara mendesak Presiden Jokowi untuk memecat Ahok, dan memenjarakannya, demi memuluskan jalan Anies Baswedan menjadi gubernur DKI Jakarta.

Jumat dini hari (31/3)  Al Khaththath bersama empat orang rekannya telah ditangkap polisi dengan tuduhan hendak melakukan makar.

Pertemuan Ketua KPU DKI Jakarta itu diduga dirahasiakan, karena pertemuan itu dilakukan tanpa diketahui publik, tidak diberitahu kepada wartawan, dan dilakukan di hari libur nasional (Hari Raya Nyepi) --  supaya tidak ada yang tahu?

Komisioner KPU lain pun tidak diberitahu adanya pertemuan itu, hanya Sumarno sendiri sebagai Ketua KPU DKI Jakarta yang melakukan pertemuan tertutup itu dengan Al Khaththath dan kawan-kawannya itu.

Meskipun dirahasiakan, ternyata ada dua media daring, yakni Kumparan.com dan Arah.comyang mengetahui pertemuan itu, dan berhasil mewawancarai Sumarno dan Al Khaththath, setelah pertemuan tertutup itu usai.

Ketika ditanya, kenapa tidak memberitahu media tentang pertemuan mereka itu, Sumarno dan Al Khaththath menjawab bahwa pertemuan mereka itu hanyalah pertemuan silaturahmi biasa, sehingga tidak penting diketahui media.

Padahal jika media tahu, pasti pertemuan itu akan diliput ramai-ramai, mengingat salah satu pihaknya adalah Al Khaththath penggagas Aksi 313, yang sejak lama sangat membenci Ahok, dan merupakan salah satu pendukung utama Anies-Sandi.

Selain itu ia juga diduga kuat sebagai penggagas penyebaran ujar-ujar kebencian SARA terhadap Ahok, yang disebarkan melalui masjid-masjid, termasuk spanduk-spanduk penolakan penyolatkan jenazah pendukung Ahok.

Patut diduga dikarenakan posisinya sebagai pendukung utama, bahkan mungkin juga salah satu tim sukses Anies-Sandi itulah yang membuat Sumarno bersedia menerima mereka dalam suatu pertemuan khusus itu. Dan, patut diduga pula bahwa di dalam pertemuan itu dibicarakan hal-hal yang berkaitan dengan pilgub DKI Jakarta untuk keuntungan Anies-Sandi.

(gerilyapolitik.com)
(gerilyapolitik.com)
Jika memang bukan demikian yang terjadi, kenapa pertemuan itu diadakan dengan cara-cara sembunyi-sembunyi seperti itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun