Kini, Surya Paloh mungkin berpikir, benar apa yang pernah dikatakan Jokowi. Jangan tergesa-gesa mengusung capres. Hendaklah mengusung capres yang  berkualitas dan berkompeten, adalah benar. Anies,  tidak akan menguntungkan NasDem dengan keuntungan dari faktor ekor jas, melainkan sebaliknya. Justru berpotensi menurunkan elektabilitas. Belum lagi faktor AHY yang ngotot ingin Koalisi mengusungnya sebagai cawapres-nya Anies. Sementara itu manuver-manuver politiknya blunder dan tidak menguntungkan.
Diduga itulah sebabnya, meskipun sebagai parpol pelopor pengusung Anies Baswedan, saat Demokrat ikut mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres, pada 3 Maret 2023, Surya Paloh tidak hadir.  Demikian juga saat PKS mendeklarasikan Anies sebagai  capres, pada 23 Februari 2023.
Bisa-bisa mengusung Anies, apalagi ditambah AHY, apa yang diprediksi oleh para pengamat politik bisa benar-benar terjadi. Yaitu, pada Pemilu 2024 kelak, NasDem terpuruk sampai ambang batas parlemen pun tidak  tercapai. Di bawah 4 persen. Maka, NasDem berpotensi menjadi parpol nonparlemen! (Baca: Anies Baswedan Terancam Kalah Sebelum Bertarung; NasDem Terancam Menjadi Parpol Nonparlemen).
Bahkan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais, tokoh sepuh yang sejak Pilgub DKI Jakarta 2027 selalu mendukung Anies, melihat perkembangan Koalisi Perubahan dan dinamika politik akhir-akhir ini, pun mulai apatis Anies bakal bisa nyapres di Pilpres 2024. Ia pun berujar, jika Anies sampai gagal mendapat tiket capres. Maka ia akan beralih mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Belum ada penjelasannya, bagaimana jika Prabowo juga gagal.
Bila kecenderungan itu semakin kuat, NasDem pasti segera mencari selamat. Surya Paloh kemungkinan besar akan memutuskan NasDem batal mengusung Anies. Keluar dari Koalisi Perubahan. NasDem akan memilih  bergabung dengan koalisi lain, seperti Koalisi Indonesia Bersatu, yang lebih prospektif. Atau kalau bisa diterima Megawati, lebih baik bergabung dengan PDIP. Ikut mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Jika itu sampai terjadi bubarlah Koalisi Perubahan. Bubarnya Koalisi Perubahan sama saja batalnya Anies mendapat tiket capres. AHY gagal menjadi cawapres. Anies gigit jari, mungkin akan mengalami depresi berat. Demikian juga AHY. (dht)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H