Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bangunan Sekolah Reot Vs Gedung Super Mewah DPR

26 Januari 2011   18:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:09 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://gadry.student.umm.ac.id/files/2010/07/siswa-papua.jpg

1296064556225619484
1296064556225619484
Setiap kali mendapat berita tentang kondisi bangunan sekolah yang rusak (parah) karena dimakan usia, atau penyebab lainnya, sehingga lebih mirip – maaf, kandang hewan, -- dan tidak pernah direnovasi, saya selalu teringat dengan ngotot-nya DPR, khususnya Ketuanya, si Marzuki Alie, untuk meneruskan pembangunan gedung baru nan super mewah itu.

12960646981950189878
12960646981950189878
Dia benar-benar sangat ngotot, seperti orang yang kesurupuan dalam keputusannya untuk tetap meneruskan pembangunan gedung tersebut. Tidak perduli dengan jutaan hujatan datang dari berbagai arah.

Bagaimana tidak disebut “seperti kesurupan”, kalau kita melihat dia yang begitu tegarnya engan muka badaknya tetap bersikukuh mati untuk meneruskan pembangunan gedung tersebut, menyampaikan argumen-argumennya yang sangat konyol tidak masuk logika anak TK sekalipun.

Antara lain seperti yang dikatakan pada tanggal 7 Januari lalu bahwa gedung super mewah tersebut tetap akan dilengkapi dengan kolam renang. Tetapi kolam renang tersebut bukan untuk olahraga atau rekreasi, tetap sebagai penampung air untuk mengatasi bahaya kebakaran!

Siapa yang percaya, berarti sama gilanya dengan orang yang entah bagaimana bisa dipilih sebagai Ketua DPR itu.

Ada apa sebenarnya di balik ngotot-nya si Marzuki ini?

Jangan-jangan benar sinyalemen yang mengatakan ada kemungkinan dia telah telanjur menerima setoran dari pihak-pihak tertentu untuk meloloskan proyek besar ini?

Demikianlah ketika membaca berita dari Kompas Video, Rabu, 26 Januari 2011 di bawah ini, saya spontan teringat dengan ke-ngotot-an DPR dalam membangun gedung baru super mewah mereka itu.

Sudah begitu tidak ada rasa malu sedikitpun mereka ada yang ikut-ikutan melakukan gerakan “moral” menyindir Presiden SBY, yang menurut mereka mengeluh tentang gajinya yang belum naik selama tujuh tahun itu. Padahal, kata mereka, masih banyak rakyat yang miskin dan kelaparan, tidak pantas Presiden mengeluh seperti itu. Lha, mereka sendiri?

Kompas Video tersebut meliput bahwa ada sekitar 400 bangunan sekolah di DKI Jakarta yang mengalami kerusakan dari yang ringan, berat, sampai dengan total, yang harus segera direnovasi.

Bayangkan saja, di DKI Jakarta saja ada 00-an sekolah yang bangunannya membutuhkan renovasi segera. Berapa jumlahnya kalau di seluruh Indonesia?

Kalau fakta ini dibeberkan di depan si Marzuki Alie, apakah akan mempengaruhi, membuat dia berubah pikiran untuk membatalkan pembanguan gedung baru DPR?

Dan apakah dia, beserta mayoritas anggota DPR lainnya akan setuju kalau diusulkan anggaran yang sedianya untuk pembangunan gedung baru DPR itu dialihkan ke pembiayaaan renovasi bangunan-bangunan sekolah di Indonesia yang entah berapa banyak memerlukan renovasi segera itu?

Berikut adalah link dari Kompas Video dimaksud:

http://vod.kompas.com/read/2011/01/26/223121/Ratusan.Sekolah..Mendesak.Direnovasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun