Sampai sekarang, sudah hampir 2 hari pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines (MAS) bernomor penerbangan MH-370 yang hilang di wilayah udara Laut China itu belum juga ditemukan. Beberapa jam setelah pesawat itu dinyatakan hilang, Malaysia, China, Vietnam, Singapura, Philipina, dan Thailand menggerakan tim SAR dan militernya untuk melakukan pencarian secara besar-besaran. Terutama, tentu saja, Malaysia sebagai pemilik pesawat, dan China yang paling banyak warga negaranya yang menjafi korban (150 orang). Amerika Serikat juga sudah menyatakan akan segera menggerahkan kapal perangnya utnuk membantu pencatoan itu.
Yang menjadii pertanyaan adalah kenapa Indonesia belum juga bergerak untuk turut mengirim tim SAR-nya untuk membantu melakukan pencarian itu? Padahal secara kedekatan wilayah laut, relatif cukup dekat dengan lokasi yang diduga jatuhnya pesawat itu, dan ada 7 orang warga negaranya yang ikut menjadi korban?
Yang baru ada adalah pernyataan normatif dari Menlu Marty Matalegawa bahwa Indonesia turut prihatin atas jatuh hilangnya pesawat tersebut. Lebih dari itu, belum ada. Singapura yang tidak ada warga negaranya menjadi korban saja, mengirim juga tim SAR-nya.
Sekali lagi, kenapa Indonesia tidak turut berpartisipasi dengan tim SAR-nya untuk membantu pencarian pesawat yang hilang tersebut, padahal ada 7 orang warga negaranya yang menjadi korban? Terkesan, pemerinath Indonesia kurang perduli, dan hanya menunggu hasilnya bagaimana dari gabungan tim SAR beberapa negara tersebut melakukan pencarian.
Ada yang tahu jawabannya?