Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kesuksesan "Frozen" yang Fenomenal dari Bioskop sampai ke Blu-ray/DVD

19 Maret 2014   16:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:45 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_299676" align="aligncenter" width="396" caption="Cover Blu-ray FROZEN (amazon.com)"][/caption]

Film animasi dari Walt Disney yang terbaru, Frozen (2013) telah menciptakan suatu rekor tersendiri yang fenomenal. Bahkan jika dibandingkan dengan film non-animasi sekalipun. Betapa tidak, Frozen diputar pertama kali di Amerika Serikat pada 29 November 2013, dan langsung memuncaki tangga box office di sana selama beberapa minggu. Luar biasanya, sampai sekarang Frozen masih saja bertengger di dalam 10 besar film terlaris di sana (sekarang di peringkat ke-9), yang berarti film tersebut bertahan selama 17 minggu, atau lebih dari 4 bulan secara terus-menerus!

Ketika film-film besar (Kelas A) seperti  The Hobbit:The Desolation of Smaug (rilis 13 Desember 2013), Jack Ryan: Shadow Recruit (rilis 17 Januari 2014), dan Robocop (rilis 12 Februari 2014), telah terlempar dari daftar 10 besar film terlaris di AS, Frozen masih tetap bertahan sampai sekarang. Re-make Robocop, bahkan secara komersial dianggap gagal.

Biasanya, untuk film-film Hollywood, format Blu-ray/DVD-nya baru dirilis sekitar 4 bulan setelah filmnya pertama kali diputar  di bioskop-bioskop papan atas, atau ketika film itu sudah tidak diputar lagi di bioskop-bioskop itu. Saking lamanya Frozen bisa bertahan di jajaran 10 besar itu, maka ketika Blu-ray/DVD-nya dirilis pada 18 Maret 2014, filmnya bukan hanya masih diputar di bioskop-bioskop papan atas, tetapi juga masih berada di dalam 10 besar itu.

Menurut data dari imdb.com, sampai minggu ke-17 (tanggal 14 Maret 2014) film animasi berbiaya sekitar 150 juta dollar AS itu telah berhasil meraup pendapatan sebesar 396.386.593 dollar AS di Amerika Serikat saja. Pada minggu ke-17 ini film ini masih berada di posisi ke-9 dengan 2,1 juta dollar.

[caption id="attachment_299679" align="aligncenter" width="642" caption="Sampai minggu ke-17 FROZEN masih tetap berada di 10 film terlaris di AS (imdb.com)"]

1395194356739577216
1395194356739577216
[/caption]

[caption id="attachment_299677" align="aligncenter" width="298" caption="Di amazon.com sejak sekitra 2 bulan lalu FROZEN berada di peringkat teratas Blu-ray terlaris (amazon.com) "]

13951938661106679028
13951938661106679028
[/caption]

Film ini merupakan adaptasi dari salah satu karya legendaris sastrawan Denmark Hans Christian Andersen (1805 - 1875), The Snow Queen, bercerita mengenai kisah Putri Elsa yang mempunyai kekuatan sihir di luar kendalinya, menciptakan salju dan es, dan adiknya yang bernama Putri Anna, dari Kerajaan Arendelle. Raja dan Ratu Kerajaan Arendelle menyembunyikan Putri Elsa yang notabene sebagai pewaris tahta kerajaan sampai dengan dia mampu mengendalikan kekuatan sihirnya itu.

Pada saat Putri Elsa dinobatkan menjadi Ratu Arendelle mengganti ayahnya, ternyata dia belum bisa mengendalikan kekuatan sihirnya itu. Beberapa bagian kerajaan yang disentuhnya, secara tak sengaja berubah menjadi es. Untuk menghindari terjadi hal yang lebih buruk, Elsa pun lari meninggalkan kerajaanya itu. Di luar sepengetahuannya, ternyata sihirnya itu sudah membuat seluruh Kerajaan Arendelle berubah menjadi kerajaan salju abadi yang sangat dingin, rakyat pun menderita karena harus hidup dalam kebekuan sepanjang masa.

Putri Anna tidak mau begitu saja menerima warisan tahta dari kakaknya itu, dia pun berusaha mencari kakaknya agar dapat mengubah kerajaan mereka menjadi normal kembali. Dalam pencariannya itu Putri Anna ditemani si manusia salju, Olaf yang lucu, dan bertemu dengan Kristoff, seorang laki-laki tampan dan gagah dari pegunungan.

Dalam petulangan mereka itulah terjadi banyak kejadian yang luar biasa, menarik, seru, dan lucu. Dan, seperti film-film animasi khas Disney, film ini pun diwarnai dengan gambar animasi pemandangan-pemandangan yang indah, lagu-lagu yang merdu dan enak didengar, dan tentu saja terkandung unsur edukasi yang mendalam tanpa menggurui. Anak-anak diajari mengenai budi-pekerti, persaudaraan, jangan mudah percaya seseorang yang baru dikenal, sekali pun secara penampilan orangnya terlihat baik hati, dan sebagainya. Satu hal yang lain dengan film-film animasi Disney adalah adanya unsur kejutan di film ini, yang sama sekali tak terduga sebelumnya.

Dengan segala kelebihannya itu, tidak heran film animasi ini juga sukses meraih Piala Oscar sebagai film animasi terbaik Oscar 2014, yang baru diselenggarakan pada tanggal 3 Maret lalu.

Saya adalah salah satu penggemar film-film animasi dari Disney, maka itu selain menontonnya di bioskop, saya juga membeli Blu-ray-nya untuk dikoleksi. Biasanya saya berbelanja secara daring di Amazon.com atau di Yesasia.com.

Kali ini, untuk film Frozen saya membelinya di Yesasia. Tetapi, kali ini karena film ini ternyata juga sangat laris luar biasa di format Blu-ray dan DVD-nya, maka saya yang baru memesannya pada tanggal rilisnya, terpaksa harus bersabar. Karena Yesasia kehabisan stok Blu-ray film itu. Jadi, saya harus antri menunggu sampai ada stok baru, setelah itu Yesasia akan mengirimnya ke alamat saya.

13951942681950174852
13951942681950174852


Di daftar bestseller Blu-ray Amazon.com juga begitu. Sejak sekitar 2 bulan lalu Blu-ray film ini selalu berada di peringkat 1 dari daftar bestseller Amazon.com, yang selalu diperbaharui setiap jam.

Rupanya, kesuksesan besar Frozen masih terus berlanjut sampai ke format Blu-ray dan DVD-nya, semakin membuat kaya-raya Walt Disney. ***


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun