Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Blusukan Spesial dari Jokowi untuk Mark Zuckerberg

14 Oktober 2014   04:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:08 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya blusukan Jokowi sudah terkenal sampai di manca negara, itu sudah kita ketahui bersama. Beberapa media besar asing di Asia sampai Eropa pun pernah memberitakan tentang Jokowi ketika masih sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan ciri khasnya itu. Ternyata, pemberitaan tentang gaya blusukan Jokowi di media-media asing itu tidak hanya lewat begitu saja, tetapi rupanya sampai di telinga tokoh-tokoh penting di negara-negara asing itu. Dan, itu bukan hanya sekadar “masuk telinga kiri, keluar telinga kanan,” tetapi meresap di ingatannya. Indikasi ini terbaca dari pernyataan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Yu Byun-se yang baru-baru ini berkunjung ke Jakarta. Ketika bertemu dengan Jokowi di Balaikota Jakarta, dia mengatakan Jokowi sudah sangat terkenal sampai di Korea Selatan. Tentu di antaranya karena gaya blusukan-nya itu juga.

Sekarang, bahkan tokoh dunia sebesar  pendiri dan pemilik  FaceBook, sekaligus orang terkaya termuda di dunia (tahun ini baru berusia 30 tahun), Mark Zuckerberg pun ternyata tahu tentang Jokowi dengan gaya blusukan-nya itu.  Rupanya, ketika di negaranya, Amerika Serikat,  dia juga pernah membaca atau menonton berita tentang Jokowi yang blusukan sampai ke pasar-pasar dan kampung-kampung, yang selalu disambut oleh ratusan sampai ribuan rakyat itu. Hal itu meresap di dalam pikirannya dan membuatnya penasaran. Oleh karena itu ketika pertama kali bertemu dengan Jokowi, salah satu hal yang ditanyakan mula-mula adalah tentang blusukan itu.

“Apa itu “blusukan”? Tanya Mark kepada Jokowi, ketika mereka berdua bertemu di Balaikota Jakarta, seperti yang dituturkan Jokowi di Metro TV, Senin, 13 Oktober 2014.

Jokowi menjelaskan secara singkat tentang blusukan yang biasa dialakukan itu kepada Mark Zuckerberg. Mark semakin ingin tahu, dan memohon kepada Jokowi, “Bolehkah saya merasakan blusukan bersama anda? Sekali saja?”

Maka itulah Jokowi spontan mengajak Mark melakukan blusukan dadakan di Pasar Tanah Abang hari itu juga (Senin, 13/10/2014). Jadi, blusukan yang dilakukan Jokowi kali ini adalah blusukan khusus untuk Mark Zuckerberg.

Dan, seperti yang kita lihat di tayangan televisi sepanjang blusukan di Pasar Tanah Abang itu, Mark Zuckerberg tampak sangat menikmati blusukan bersama presiden terpilih Indonesia itu. Wajahnya ceriah sekali, terus tersenyum sepanjang blusukan, sumringah di Pasar Tanah Abang itu. Pasti ini adalah salah satu kejutan dan pengalaman teruniknya yang pernah diarasakan selama ini, dan tak mudah dilupakan. Sang Boss Besar FaceBook itu merasakan karakter merakyatnya seorang Presiden Jokowi. Mereka menjadi seperti dua orang sahabat saja.

Tanpa buang banyak waktu, foto-foto Mark blusukan dengan Jokowi itu pun diunggah di FaceBook-nya, disertai dengan beberapa keterangannya.

Foto Mark yang sedang di Candi Borobudur, yang diunggah di FaceBook-nya telah membuat Borobudur semakin terkenal di dunia, karena seluruh dunia melihat hasil unggahan Mark trsebut. Diperkirakan keberadaan pemilik FaceBook di Borobudur itu akan membawa dampak positif berupa terdongkrak arus wisatawan asing untuk berkunjung ke sana.

Demikian juga dengan foto-foto blusukan Mark dengan Presiden Terpilih Jokowi yang diunggah di FaceBook-nya pasti akan membuat ketenaran blusukan dan pamor Jokowi, dan tentu saja Indonesia semakin mendunia lagi. Karena betapa besarnya kharisma dan pengaruh Mark Zuckerberg di seluruh dunia.

Berikut adalah foto-foto yang diambil dari FaceBook Marck Zuckerberg tersebut:

Facebook CEO Mark Zuckerberg, left, and Indonesian President-elect Joko Widodo, left, examines a cloth during a visit to a market in Jakarta, Indonesia, Monday, Oct. 13, 2014. Zuckerberg and Widodo discussed ways to take advantage of the online social networking service for beneficial of national development.

14132095221800779670
14132095221800779670
14132095861430796245
14132095861430796245
14132096992056074295
14132096992056074295
***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun