Saya mempunyai satu kebiasaan selalu membaca berita setiap pagi. Dan tidak terkecuali saat saya sedang berada di luar negeri seperti sekarang. Saat ini saya sedang berkuliah master di Belanda. Dan saat tulisan ini dibuat, saya berada di Nepal untuk proyek tesis saya.
Beberapa hari yang lalu saya melalukan kebiasaan ini saat sedang sarapan di sebuah hotel di Kathmandu. Ada bersama saya 2 orang rekan dari Swiss dan Jerman. Saya membawa notebook saat sarapan itu untuk membaca berita online. Dan kompas.com adalah halaman wajib yang saya buka. Hehe.. saya baca banyak berita yang ada disana. Saya tentu tidak ingin ketinggalan berita dalam negeri walaupun saya berada di luar negeri.
Rupanya 2 rekan saya ini sangat memperhatikan kebiasaan saya ini. Mereka kemudian bertanya mengapa saya begitu serius membaca sesuatu pada notebook saya. Lalu saya bilang saya membaca berita dari Negara saya. Lalu mereka bertanya topic apa yang menarik dari Indonesia. Spontan saya bercerita bahwa Indonesia baru mempunyai presiden yang baru. Lalu begitu banyak hal-hal menarik dari pemerintahan yang baru.
Lalu pandangan mata mereka berubah ketika saya tunjukkan cover majalah Time terbaru dengan foto Jokowi disana. Mereka langsung berkata “woww! He is a special man”. Yaa, lalu saya mulai bercerita panjang lebar tentang Jokowi. Mereka kemudian berkata bahwa tampangnya bukan seperti orang kota. Saya tertawa terbahak-bahak. Benar, Jokowi besar bukan di kota besar. Ketika saya ceritakan banyak lagi hal tentang karir politiknya (dan yang terbaru kisah perjalanan Jokowi ke Sinabung), 2 rekan ini semakin terpesona. Sepertinya saya mempunyai bakat salesman yang cukup baik. Haha..
Bagaimanapun juga, saya di luar negeri dengan bangga “mempromosikan” presiden baru saya. Saya mempunyai banyak rekan dari Afrika yang dengan bangga mempromosikan presiden mereka di halaman facebook mereka. Jika ada berita menarik tentang presiden mereka, maka mereka langsung meng-share berita itu lewat facebook. Entah teman saya ini adalah anggota tim kampanye presidennya atau tidak, tetapi yang pasti lewat sharing itu, saya bisa dengar sedikit tentang presiden mereka.
Jokowi bukan orang sempurna, tetapi dia pemimpin saya. Jika saya mencari orang yang sempurna, maka saya tidak akan pernah bisa temukan orang itu. Jokowi adalah lambang negara ini. Jadi sudah sepantasnya dia juga saya promosikan. Saya berdoa Jokowi terus bisa menjadi teladan bagi banyak orang dan bisa membawa Indonesia ke level yang jauh lebih baik. Biar semua dunia tahu bahwa saya mempunyai presiden yang saya banggakan. Dan namanya adalah, Jokowi!