Mohon tunggu...
Daniel Eko Cahyanto
Daniel Eko Cahyanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hobby internetan, musik, traveling, photographi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Monas Over the Top Track

16 Oktober 2010   09:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:23 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

jam pun berdering menandakan pukul 8.30 pagi, adalah sabtu yang indah untuk memulai hari berpetualang hanya saja di sekitar jakarta saja. monas lah yang menjadi tujuanku dalam petualanganku hari sabtu ini. setelah lebih dari setahun yang lalu terakhir aku menginjakkan kakiku di kompleks monas. dengan menggunakan transportasi busway, aku berjuang untuk mencapai kompleks monas yang kurang lebih berjarak sekitar 10 km dari tempat tinggalku. singkatnya tibalah aku di shelter busway di monas. turunlah aku dengan pandangan yang berbinar binar untuk memulai petualanganku di monas. masih tetap saja bentuk serta hiasan di sekitar taman monas. sepoi sepoi angin menerpa wajahku di dekat taman yang berpohon rindang dan tinggi. kulihat juga ada berbagai rombongan yang datang untuk berpetualang ke monas. tapi tak kuketahui asal mereka semua. sesekali aku melihat ada rombongan yang tampaknya dari kru tv yang mungkin sedang shooting di kawasan itu. ada bapak bapak, ibu ibu pedagang kaki lima yang menjajakan jajanan mereka di sana, pokoknya suasana ramailah disana hari sabtu ini, tetapi tidak semua kawasan monas padat dengan pengunjung. banyak juga para pelancong mancanegara yang datang berkunjung ke monas pada hari sabtu ini. ada yang lengkap dengan keluarga mereka, tapi ada juga yang datang dengan pasangannya sendiri alias berdua. tapi ada juga yang datang sendirian. masih kulihat juga kawasan kawasan yang kosong atau sepi pengunjung di seputaran monas. aku masuk dari arah depan indosat yang terletak di ujung jalan medan merdeka barat. dengan berjalan kaki, aku menyusuri jalanan di kawasan monas tersebut. sesekali aku mengarahkan kameraku untuk mengambil obyek yang ingin aku abadikan. diantaranya adalah taman di depan tugu. aku ambil gambarnya beberapa kali karena memang menarik sekali di tempat itu untuk aku ambil gambarnya. sembari aku keluarkan teropong 99m/1000m ku, aku kalungkan dileherku dan mulailah aku mengarahkan lensanya ke segala penjuru. gedung-gedung pencakar langit tak luput dari pantauanku, dan asyiknya gedung-gedung yang memang sangat jauh jaraknya dari tempatku berdiri di monas, tampak terlihat sangat dekat sekali. benar-benar petualangan yang memuaskan diriku hari sabtu ini. sambil tetap memotret sana sini dan teropong medan yang aku kalungkan di leher, aku berjalan untuk mencari pintu masuk ke lokasi. satu tempat yang ingin aku tuju adalah bagian puncak menara. karena memang baru kali pertama aku naik sampai ke puncak tersebut. dan tibalah aku di sebuah pintu masuk yang memiliki anak tangga kebawah menuju ke loket masuk. aku keluarkan Rp. 2500 dari kocekku untuk membayar tiketnya, segera setelahnya aku bergegas untuk masuk ke TKP. harga tersebut adalah harga untuk masuk hanya sampai ke museum yang terletak 3 meter di bawah tanah dan pelataran bawah cawan saja, tapi tidak termasuk harga untuk naik sampai ke puncak menara, karena ternyata untuk sampai ke puncak menara, kita semua harus membeli tiket lagi seharga Rp. 7500 untuk umum dan orang dewasa dan Rp. 3500 untuk anak anak, tapi harga tersebut buatku tak sebanding dengan kepuasan yang aku dapatkan segera setelah sampai di puncaknya, karena hal itu memang yang aku inginkan. tapi ternyata ada banyak juga orang-orang yang ingin naik ke puncak, dan antrianya lumayan panjang, dan memakan waktu satu jam hanya untuk antri di depan pintu lift. tapi singkat cerita, melalui perjuangan antri tadi, aku telah mencapai pintu lift yang segera akan membawaku menuju ke puncak menara, dan sampailah aku di puncak menara. kurang lebih 5-7 menit perjalanan dengan lift menuju ke puncak, dan aku lihat hanya ada satu lift saja yang tersedia untuk membawa maksimal 11 orang hingga ke puncak. di dalam lift hanya terdapat 3 nomor lantai. 1 adalah lantai pertama tempat aku naik pertama tadi, lantai 2 adalah pelataran cawan atas, dan lantai 3 adalah puncak menara monas. untuk turun dari puncak, lift hanya akan mengantar kita sampai ke lantai 2 saja karena lift harus mengangkut pengunjung yang akan menuju ke puncak tugu. di bagian puncak tugu, memang benar kita bisa melihat seluruh penjuru jakarta, lautpun tampak dari puncak tugu. tanpa menunggu lagi, aku mulai mengarahkan kameraku untuk mengambil obyek-obyek yang ada di depan mataku. dan setelah puas memotret, aku mulai mengarahkan lensa teropongku untuk melihat obyek obyek yang sangat jauh. tak luput dari pencarianku adalah gedung kantorku yang terletak di cikini, tapi sayang tak dapat kutemukan gedung kantorku itu. memang hotel grand menteng tampak dekat dari tempatku berada dengan menggunakan teropongku itu. tapi sayang tak dapat kutemukan setelah berkali kali aku mencoba mencarinya, tapi tak hanya gedung kantorku saja yang aku coba temukan, gedung-gedung lain pun tak luput dari bidikanku, termasuk gedung mall mangga dua yang tampak dekat sekali, gedung pertamina apalagi, sangat dekat sekali. gedung-gedung yang berlokasi di kuningan pun tampak kelihatan dekat. jampun menunjukkan pukul 1 siang, dan perutku pun sudah keroncongan dikarenakan energi yang sudah aku keluarkan semenjak tadi pagi hingga sampai di puncak tugu. tiba waktunya untuk pulang, tapi sejujurnya masih ada keinginanku sih walaupun sangat kecil intensnya untuk tinggal agak lebih lama lagi sembari menikmati pemandangan dari puncak tugu, tapi apa daya, perutku sudah minta makan. akhirnya aku turun dengan menggunakan lift yang sama waktu aku naik tadi. hanya saja kita semua hanya berhenti sampai di lantai 2, dan harus turun dengan menggunakan tangga. puas rasanya berpetualangan hari sabtu ini ke monas, karena akhirnya keinginanku yang selama ini terpendam telah terwujud, dan aku abadikan momen-momen nya lewat cepretan kameraku. terlebih lagi aku bisa melihat puncak-puncak menara di seluruh jakarta di monas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun