Mohon tunggu...
Daniel Wahyu
Daniel Wahyu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Relasi Gadget dengan Anak

12 Desember 2016   21:38 Diperbarui: 12 Desember 2016   21:54 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di era yang sudah modern dan penuh dengan teknologi ini siapa yang tidak mengenal gadget.Gadget sebuah alat berteknologi canggih yang digunakan untuk mempermudah komunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari hari. Gadget layaknya seperti virus yang setiap hari nya selalu mempercanggih teknologi nya untuk semakin digemari para penggunanya dan untuk menarik hati sesorang. Awal mulai penggunaan Gadget di indonesia diawali pada tahun 90an,Dalam kemunculanya pertama Gadget ini berbentuk simple dengan antena  dan menggunakan keypad untuk menulis angka ketika ingin telfon atau menulis huruf ketika ingin mengirim pesan.

Setelah semakin lama mengalami perubahan Zaman,Gadget semakin hari nya tambah canggih. Mulai dari Gadget yang bisa untuk mendegarkan musik,mempunyai kamera ,dan sekarang sudah menggunakan layar touchscreen untuk mengoprasikannya dan akan selalu bertambah canggih setiap tahunnya.

Dari perkembangan Zaman ini,sekarang para anak anak sudah banyak yang mempunyai Gadget untuk berkomunikasi dengan orang tua atau untuk bermain sendiri,hal tersebut bagus untuk mempermudah anak ketika ingin di jemput orang tuanya di sekolah,ketika dia sedang bosan bagus untuk menghibur dirinya dengan Gadget miliknya. Namun selain mempunyai sisi positive,Gadget ketika di gunakan berlebihan dapat juga berpengaruh yang negative bagi anak tersebut.

Dalam berbagai artikel tentang penelitian yang dilakukan Psikolog kepada Anak anak ternyata Gadget juga dapat menggangu tumbuh kembang anak pada Usia Dini. Interaksi anak dengan Gadget banyak mengurangi aktivitas gerak karena konsep dari Gadget adalah memudahkan kehidupan manusia sehingga akan membatasi aktivitas fisiknya. Dalam kegiatan bermain pun anak sudah banyak mengurangi aktivitas geraknya bila permainan tersebut dilakukan dengan perantara teknologi Gadget. 

Misalnya saat anak bermain dengan Game yang ada pada Gadget anak tersebut,Anak tersebut akan cenderung asik menunduk dengan Gadget dan dunia nya sendiri tanpa dia sadari tidak melihat dunia disekitarnya,hal tersebut juga dapat memicu Kecanduan anak terhadap Memainkan Gadgetnya. Kemudian,Kebiasaan memainkan Gadget biasanya akan membuat anak tersebut merasa malas untuk bergerak atau melakukan kegiatan fisik, Anak yang kurang bergerak dalam aktivitas kesehariannya mengakibatkan rentan terjangkit obesitas atau kelebihan berat badan, sehingga dapat memicu ketidakseimbangan hormonal dan metabolisme yang bisa menggiring terjadinya serangan jantung premature pada anak.

Di samping itu perkembangan fisik anak pun banyak mengalami physical decline atau keterlambatan. Contohnya adalah problem visual seperti kelelahan mata, sakit kepala atau bahkan penglihatan menjadi kabur. Hal ini disebabkan karena anak cenderung akan melihat Gadget nya ketika bermain dalam jangka waktu yang lama,Padahal mata anak lebih rentan daripada orang dewasa terhadap cahaya dan radiasi yang dipancarkan dari Gadget yang dimainkan.

Jujur kita memang harus mengakui Gadget sangat membantu Kehidupan kita namun sebaiknya sebagai orang tua kita harus mulai mengawasi anak kita tentang bagaimana cara pemaikan Gadget dan mulai bijak membagi waktu bermain anak dengan gadget juga. Pada dasarnya ketika kita ingin mengenal anak terhadap Gadget,sebagai orang tua harus mengerti apakah umurnya sudah pantas dan baik untuk mulai mengenal teknologi Gadget ini. 

Menurut banyak literatur yang saya Baca di Internet serta penelitian yang dilakukan Psikologi,umur anak sebaiknya 6-8 Tahun ketika ingin dikenalkan,karena perkembangan otak anak tersebut sudah baik. Sebagai orang tua kita juga harus bijak terhadap anak tentang pengawasan anak ketika bermain gadget dirumah,anak sebaiknya bermain gadget Dalam waktu Maksimal 3 Jam per Hari dan masih dalam pengawasan Orang Tua, dan jangan lupa tetaplah mengajak anak untuk bermain diluar rumah dan bersosialisasi di sekitar Lingkungan kita. Sebagai orangtua sebaiknya kita bijak memberikan pengawasan terhadap anak kita untuk kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun