Organisasi dan Dampak Pribadi
Apa itu organisasi ? kegunaan organisasi itu apa ? Kenapa banyak sekali organisasi ? Apakah mereka hanya sekumpulan orang untuk main-main saja, atau mereka mengerjakan hal diluar akal sehat agar di katakan organisasi ? Lantas apa yang akan di dapatkan dari organisasi ? Apakah hanya kegembiraan semata ? Sulit menjabarkan secara rinci, namun ada beberapa pandangan untuk membuatnya lebih mudah di pahami.
Di mulai dari devinisi organisasi 'wadah dari sekumpulan orang dengan tujuan yang sama'. Dari sini kita bisa simpulkan bahwa organisasi itu adalah titik awal dari setiap individu dengan tujuan yang sama. Maka jangan heran jika banyak sekali organisasi, sebab banyak sekali manfaat dari organisasi yang dapat kita ambil. Apalagi Dampak organisasi terhadap pribadi individu masing -masing.
Sebagaimana organisasi di dirikan dengan tujuan tertentu, maka individu juga akan mencocokkan tujuan mereka dengan organisasi yang akan mereka pilih, agar mereka lebih terarah dalam mencapai tujuan. Namun perlu di ketahui, bahwa setiap organisasi juga menekankan ideologinya pada setiap anggota, sehingga mereka lebih menghargai dan saling menghormati sesama. Dari sini banyak hal yang menjadi nilai positif sebuah organisasi;
1. Mengembangkan sifat kepeminpinan
2. Membentuk pola fikir dan mental
3. Memperluas relasi
Dengan ini, pribadi yang awalnya biasa saja bisa mendapat banyak pelajaran, seperti pembentukan karakter, pola fikir yang lebih baik, dan lain-lain.
Ahli manajemen, Peter Drucker, menekankan bahwa organisasi bukan hanya tempat kerja, tetapi juga wadah pertumbuhan pribadi bagi individu. Dalam konteks ini, organisasi berperan sebagai laboratorium di mana seseorang dapat mengasah keterampilan kepemimpinan, membentuk pola pikir yang inovatif, dan memperluas jaringan relasi.Â
Drucker menyatakan bahwa organisasi memberikan kesempatan untuk "membentuk diri Anda sendiri, untuk menemukan diri Anda sendiri, dan untuk mengembangkan diri Anda sendiri." Dengan demikian, kegunaan organisasi tidak hanya sebatas mencapai tujuan bersama, tetapi juga melibatkan proses pembentukan karakter dan perkembangan pribadi yang membawa dampak jauh setelah individu meninggalkan lingkungan organisasi tersebut.
Pribadi seperti ini dapat bertransformasi dengan bantuan organisasi, sehingga mereka menjadi karakter yang dapat di jadikan motivasi bagi individu lainnya. Dengannya ini dapat kita simpulkan, bahwa organisasi sangat berdampak terhadap individu, sehingga menjadikan organisasi sebagai jalan tengah bagi para individu, dampak positif ini menjadi titik awal dari setiap individu untuk tertarik dengan sebuah organisasi.
Juga oganisasi memainkan peran penting dalam membentuk kehidupan individu dan mewujudkan dampak yang signifikan. Melalui struktur, budaya, dan norma yang ada dalam organisasi, individu terpengaruh dalam perilaku, sikap, dan kinerja mereka. Organisasi dapat menjadi sumber dukungan, mengarah pada perkembangan karir dan pertumbuhan pribadi, atau sebaliknya, menjadi sumber stres dan konflik.Â
Dampak organisasi terlihat dalam aspek profesional, di mana individu dapat mencapai keberhasilan atau menghadapi tantangan. Seiring waktu, organisasi juga membentuk identitas individu, menciptakan jaringan sosial, dan memberikan konteks bagi pengembangan keterampilan.Â
Oleh karena itu, hubungan antara organisasi dan individu bersifat dinamis, saling memengaruhi, dan memiliki konsekuensi yang mencolok dalam membentuk arah perkembangan personal dan profesional seseorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H