Mohon tunggu...
Daniel Andeng
Daniel Andeng Mohon Tunggu... -

newbie... need support..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Benarkah Aku Gila...?? Pengakuan Seorang.......

15 Mei 2010   03:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:12 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

itulah kata-kata yang terlontar dari mulut seoarang pria yang baginya sedang dikarantina alias dikurung karena disangkanya dia gila..

gmn kisahnya......!!!! selengkapa :

beberapa minggu yang lalu saya pergi kesebuah daerah yang cukup terpencil, jauh dari keramaian kota yang seperti saat ini kita rasakan. akses jalanpun begitu sulit, tak ada satupun kendaraan yang dapat mmasuk daerah tersebut karena penghubung jalan yang tidak memadai, perjalanan itu hanya bisa ditempu dengan berjalan kaki selama beberapa jam lamanya.

saat saya memasuki daerah tersebut bersama dengan tim seperjalanan saya, kami mengunjungi sebuah gubuk yang beratapkan bambu. setelah saya masuk saya melihat sebuah sebuah kandang kecil yang hampir 11,12 nya kandang kambing( artinya tidak jauh bedah dengan kandang kambing). setelah saya melihatnya saya merasa kaget n rasanya tidak percaya, mungkin inilah yang dikatakan aneh tapi nyata, soalnya di dalamnya seorang pria yang setengah tuah umurnya.

ia pun mulai bercerita tentang kehidupannya, pengalaman organisasinya di dunia politik, bahkan ia menyatakan pernah jadi JURKAM seorang "calek" yang saat ini duduk dalam bangku pemerintahan. tetapi anehnya orang2 di sekelilingnya menganggapnya sebagai orang yang gila, karena berbagai alasan...irih hati, dll.................

sekarang persoalannya dimanakah orang yang dulunya diperjuangkan....???" iangatlah aku, jangan habis manis sepah dibuang katanya"sambil dia tersenyum kepada saya....BENARKAH SAYA GILA LW BEGITU....?? itulh pengakuannya.

tetapi yang membuat saya kaget, ia menyatakan "saya tidak beusaha untuk membalas dendam terhadap orang2 yang membuat saya begini karena saya tahu TUHANku yang akan mempermaluhkan mereka dan membuktikan kepada mereka kalau saya tidak bersalah dan gila"( sesuai dengan pengakuannya).

apa yang kita bisa pelajari darai kisah tersebut, janganlah kiranya kita cepat untuk membalas segalah yang tidak baik dilakukan oleh orang lain kepada kita, marilah kita belajar untuk tetap berdiri dijalan yang bijak.

(kisah ini diangkat dari pengalaman yang pernah dijumpai dari si penulis).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun