Mohon tunggu...
Daniel Adyuta
Daniel Adyuta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UNDIP Teknik Kimia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hewan atau Tumbuhan, Siapakah yang Lebih Kuat ?

29 Agustus 2018   21:01 Diperbarui: 29 Agustus 2018   21:10 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sewaktu kecil, sebagian dari kita pasti pernah menganggap bahwa tumbuhan dapat berbicara dan bergerak layaknya manusia. Akan tetapi hal tersebut hanyalah dongeng dan imajinasi belaka, namun tahukah kalian mengapa tumbuhan tidak dapat bergerak layaknya manusia dan hewan ? Jawabanya karena manusia dan tumbuhan memiliki bentuk sel yg berbeda. Di artikel ini saya akan membahas tentang perbedaan sel hewan dan tumbuhan serta menjelaskan keunggulan masing masing sel

Sebelumnya saya akan membahas pengertian sel. Sel berasal dari bahasa latin Cella atau sel, yang berarti ruangan kecil. Pengertian sel secara umum adalah unit dasar fungsional dan biologis dari semua organisme hidup. Pengertian sel dapat juga berarti unit terkecil dari kehidupan yang mampu memperbanyak diri secara independen dan seringkali sel disebut sebagai "building blocks of life".

Secara struktural sel diklasifikasikan menjadi 2 yaitu prokariotik dan eukariotik. sel prokariotik berasal dari bahasa yunani,yaitu pro, "sebelum" dan karyon, ''biji'' ,yang berarti sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti, namun memiliki daerah tempat DNA terkonsentrasi di sitoplasma atau yang biasa disebut nukleoid. Sedangkan sel eukariotik  eu, "sebenarnya" dan karyon adalah sel yang sudah memiliki membran inti. Kingdom plantae/tumbuhan dan hewan sama sama memiliki jenis sel yg eukariotik, namun sel tumbuhan memiliki ukuran yg lebih besar dan memiliki bentuk yg lebih teratur.

Secara umum, sel memiliki organela sebagai berikut

  • Membran sell
  • Membran sel merupakan selaput terluar yang menyelubungi sel
  • Tersusun ata protein dan lemak, serta memiliki tekstur yang fleksibel atau tidak kaku
  • Berperan seperti pintu masuk pada sel. Membran sel memiliki sifwat selektif permeabel.
  • Fungsi dari Membran Sel:
  • Melindungi sel
  • Mengatur keluar masuk (pertukaran) zat dari sel satu ke sel lainnya
  • Penerima rangsang dari luar sel
  • Tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia
  • Ribosom
  • Ribosom adalah organel pen-sintesis protein. Ribosom sering menempel satu sama lain membentuk rantai yang disebut poliribosom atau polisom. Antar unit ribosom diikat oleh mRNA.
  • Retikulum Endoplasma
  • Retikulum endoplasma memiliki bentuk seperti kantong pipih yang berada di dalam sitoplasma sel eukariot.
  • Retikulum endoplasma memifungsi sebagai kegiatan metabolisme, detoksifikasi, dan pemindahan polipeptida metabolis.
  • Berdasarkan strukturnya retikulum endoplasma dibagi menjadi 2 jenis, yaitu
  • Retikulum endoplasma Halus
  • Memiliki bentuk seperti tabung
  •  berfungsi sebagai Sintesis lipid (sterol),Metabolisme karbohidrat dan Detoksifikasi.
  • Retikulum endoplasma Kasar
  • Memiliki struktur lamela
  • brekerjasama dengan ribososm untuk mensintesis protein
  • Nukleus
  • Inti dari sel yang bertugas menjadi pusat pengendalian sel
  • Nukleus memilki ukuran yang lebih besar daripada organela lainnya
  • Sitoplasma
  • Sitoplasma adalah cairan yang terdapat didalam sel
  • Berfungsi sebagai jalur peredaran didalam sel
  • Mitokondria
  • Mitokondria dalah organela yang mengatur respirasi pada sel
  • Badan Golgi
  • Berfungsi dalam transfer keluar sel
  • Vakoula
  • Organela yang bertanggung jawab atas metabolisme atau pencernaan di dalam sel
  • Setelah kita membahas organela organela yang dimiliki oleh sel tumbuhan dan hewan. Mari kita membahasa organela spesial, yang hanya dimiliki oleh tumbuhan saja maupun oleh hewan saja

Organela yang hanya dimiliki oleh tumbuhan saja 

Dinding Sel

Yang pertama ada dinding sel, dinding sel tersusun atas selusosa. Seperti halnya dinding, dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel terhadap ancman mekanis. Dinding sel memiliki strutkur yang keras dan kaku, hal ini yang membuat sel tumbuhan memiliki bentuk sel yang relatif tetap. Pada dinding sel terdapat celah untuk berkomunikasi antarsel yang disebut plasmodemata.

Plastida

Organela ini hanya dimiliki tumbuhan, dan organela ini juga yang membuat tumbuhan bisa membuat maknanya sendiri atau biasa kita sebut autotrof. Plastida memiliki banyak tipe dan jenis, hampir semua plastida mampu melakukan fotosintesis, akan tetapi beberapa spesialisasi plastida tidak mampu berfotosintesis. Berikut jenis jenis plastida

  • Plastida Kloroplas
  • Kloroplas tersusun atas tilakoid yang merupakan tempat terjadinya fotosintesis karena mengandung klorofil. Fotosintesis sendiri adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan. Selain klorofil kloroplas juga mengandung banyak ribosom, oleh karena itu plastida mampu melakukan sintesis asam amino dan protein. Klorofil yang terkandung dalam kloroplas dibagi menjdai berikut :
  • Klorofil a : menampilkan warna hijau biru
  • Klorofil b : menampilkan warna hijau kuning
  • Klorofil c : menampilkan warna hijau cokelat
  • Klorofil d : menampilkan warna hijau merrah
  • Plastida Kromoplas
  • kromoplas merupakan hasil perubahan kloroplas yang disebabkan adanya penyimpanan pigmen pigmen warna dalam kloroplas, salah satunya adalah karotenoid. Hal inilah yang menyebabkan warna daun tidak hanya hijau. Menurut Camara B, Hugueney, dikatakan bahwa kromoplas dan bahkan plastida jenis lainnya merupakan turunan atau evolusi dari prokariot. Kromoplas dapat ditemukan pada buah buahan, bunga bungaan dan akar serta pada daun yang mengalami stress (tekanan) dan penuaan. Contohnya ketika daun mulai kering dan hampir mati bisanya warna daun berubah menjadi kecoklatan. Berikut macam macam pigmen warna yang dimiliki kromoplas
  • Fikosiantin, menimbulkan warna cokelat pada ganggang
  • Fikoeretrin, menimbulkan warna merah pada ganggang
  • Xantofil, menimbulkan warna kuning pada daun ynag telah tua
  • Fikosianin, menimbulkan warna biru pada ganggang
  • Karoten, menimbulkan warna kuning jingga dan merah, misalnya pada wortel
  • Plastida Gerontoplas
  • Gerontoplas merupakan plastida yang berasal dari kloroplas akan tetapi mengalami proses penuaan diakibatkan tidak terjadinya fotosintesis pada bagian tersebut.
  •  Plastida Leukoplas
  • Leukoplas adalah plastida yang tidak berpigmen. Tidak seperti plastida lain yang tadi disebutkan, plastida yang satu ini tidak memiliki pigmen warna. Mereka ditemukan dalam bagian tumbuhan yang tidak melakukan fotosintesis seperti akar.
  • Leukoplas biasanya berfungsi untuk menyimpanan cadangan makanan, seperti protein dan amilum pada sel-sel batang ketela pohon dan sel-sel akar pada kentang, Leukoplas dibedakan dalam beberapa macam antara lain sebagai berikut.
  • Elaioplas (lipidoplas) adalah leukoplas yang berfungsi dalam membentuk dan tempat menyimpan lemak atau minyak.
  • Amiloplas adalah leukoplas yang berfungsi dalam membentuk dan tempat penyimpanan amilum
  • Proteoplas adalah leukoplas yang berfungsi untuk menyimpan protein
  • Berikut adalah organela istimewa, yang hanya dimiliki sel hewan

Lisosom

Lisosom merupakan organela yang spesial hanya dimiliki oleh animalia. Secara struktur lisosom terdiri atas enzim-enzim hidrolitik dan membran lisosom. Membran lisosom berfungsi untuk melindungi lisosom dari kebocoran, supaya enzim-enzim hidrolitik di dalamnya tidak keluar dan melahap seluruh isi sel, sehingga sel menjadi mati/habis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun