Mohon tunggu...
Tommy Daniel Sijabat
Tommy Daniel Sijabat Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa Teknik Mesin\r\nProgram Study Teknik Konversi Enegi\r\nYang ingin kerja di Pertamina\r\n\r\nYang gak nyangka masuk Teknik Mesin, tapi dari SMP suka bidang kesastraan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mother..... I Love You So

10 September 2011   15:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:04 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada kata untuk mengungkapkan betapa beruntungnya aku punya ibu sepertimu. kau ibuku, kaulah rumahku. kau ibuku, kaulah surgaku. kau ibuku, kaulah penyemangat ku. kau ibu, kaulah nadi hidupku kau ibuku... Yang tahu tentang isi hatiku kau ibuku, yang sangat ku cintai tak henti-henti kuucapkan terima kasih kepadaMu Tuhan Yesus Kristus, atas berkat seorang ibu yang luar biasa. Seorang ibu yang sangat patut diteladani karena kerja keras dan semangat mu untuk membesarkan kami hingga sarjana... pendidikanku lebih tinggi darimu, tapi kau lebih tahu tentang dunia, tentang berelasi, tentang kasih, tentang cara hidup, tentang memaafkan, tentang menjadi arti buat orang lain, tentang segalanya. bu, hanya padamu aku curahkan seluruh pergumulanku, seluruh keinginanku, bahkan teman hidupku. Ibu, aku sangat mencintaimu Aku bisa melihat ketulusan di matamu, aku percaya Tuhan ada darimu Ibu. Aku yakin kau selalu berdoa untukku, aku sangat yakin kau lebih banyak meminta untuk  anak-anakmu daripada untukmu sendiri kepada Tuhan. Ibu, I really do love you. Ibu, aku sungguh mengasihimu. I'll keep my promise to make you the happiest mother ever, I promise. Ibu, aku sangat menyayangi dirimu. Aku rela menukar apapun untuk kebahagianmu ibu, dan maafkan aku kalau di masa lalu pernah mengecewakanmu. terus doakan aku ya bu, aku pasti selalu berdoa untukmu. aku ingin kau sehat selalu bu, kau malaikatku. God be with you all the time. HN br Panjaitan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun