Mohon tunggu...
Tommy Daniel Sijabat
Tommy Daniel Sijabat Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa Teknik Mesin\r\nProgram Study Teknik Konversi Enegi\r\nYang ingin kerja di Pertamina\r\n\r\nYang gak nyangka masuk Teknik Mesin, tapi dari SMP suka bidang kesastraan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

II MUSA 20:12 Ingkon pasangaponmu natorasmu, asa leleng ho mangolu di tano, na nilehon ni Jahowa Debatam tu ho

19 September 2011   13:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:49 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ompu ni Jonggara Napitupulu menghapus air mata yang merembes di kelopak matanya, mendengar lagu yang dinyanyikan oleh Eddy Silitonga yang bercerita tentang penyesalan orang tua atas kemarahannya yang berlebihan, mengakibatkan anaknya merantau dan tak pernah memberi kabar atau pun pulang menjenguknya.

“Bah inum kopimi Ompung… so sanga ngali annon…” (minumlah kopinya kek… nanti keburu dingin) tiba tiba yang empunya kedai kopi menyadarkannya dari lamunannya.

Setiap pagi Ompu ni Jonggara duduk minum kopi di warung “sikomatu” ini (siang kopi malam tuak) menunggu hari agak siang. Semenjak dia mengidap penyakit rheumatik, dia tidak bisa lagi pergi kesawah terlalu pagi karena dinginnya air sawah membuat persendian tulangnya serasa nyeri bagai ditusuk jarum. Tiap pagi dia hanya nongkrong sambil minum kopi menunggu sang mentari menghangatkan bumi. Untunglah nyonya Napitupulu boru Sianipar pemilik lapo tak pernah mau menerima uang darinya, mungkin karena merasa masih saudara atau mungkin perasaan kasihan kepada beliau yang hidup sebatang kara digubuk tuanya.

“Eh… olo itonan… songon na tabo lagu i hubege… ulakhon jolo bah� (Eh iya… lagunya berkesan… tolong diulang lagi) Ompu ni Jonggara sedikit tersentak.

“Imada, ai baru dituhor pahompum nantoari… alai dang adong vicidina holan kaset do…” ( iya baru dibeli cucumu kemaren… tetapi tidak ada VCDnya hanya kaset) nyonya Napitupulu menerangkan, samabil merewind ulang kaset yang sedang diputar, kembali ke awal lagu.

Mengalunlah kembali suara Eddy Silitonga menyanyikan lagu :

Molo tung namuruk ma au na uju i

Molo tung marrimas ma au na salpu i

Ai satokkin do Amang muruk ni rohakki

Hu solsoli do Amang salpu ni hatakki

Alai boasa ma manibbas langkam i

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun