Mohon tunggu...
Daniel Christofer Panjaitan
Daniel Christofer Panjaitan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa Kolese Kanisius Jakarta

Siswa kelas 10 Kolese Kanisius Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Akibat Kelalaian Direktur?

7 April 2023   23:03 Diperbarui: 7 April 2023   23:09 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Baru beberapa hari yang lalu, terdapat sebuah kasus yang menggemparkan seisi kota ibukota Jakarta. Kasus yang memakan belasan korban ini membuat masyarakat dan juga pemerintah geram terhadap perusahaan yang menyebabkannya. Seperti yang bisa anda tebak, saya berbicara mengenai kasus terbakarnya depo minyak milik Pertamina di Plumpang. Kasus ini memakan banyak nyawa dan melukai warga yang terdapat di sekitar depo minyak tersebut.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini terjadi pada hari Jumat tanggal 3 Februari 2023. Kejadian ini diduga terjadi oleh karena pengisian tangki bahan bakar minyak berjenis Pertamax pada sekitar jam 20.00 WIB. Hal ini menyebabkan gangguan teknis sehingga berakibat terhadap tekanan berlebihan pada tangki tersebut. Gangguan ini diduga menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.

Gangguan teknis tersebut dapat terjadi oleh karena kondisi Depo Pertamina Plumpang yang memang terkategori sudah sangat tua. Semenjak dibangunnya pada tahun 1970, Depo Pertamina Plumpang ini sudah pernah terbakar sebelumnya pada tahun 2009 silam. DPR juga menyebutkan bahwa sebelum terjadinya kebakaran ini, bangunan Depo Pertamina Plumpang sudah memasuki kategori bahaya satu semenjak 2 tahun yang lalu. DPR juga sudah berkali-kali meminta Pertamina untuk melakukan pengauditan ulang seluruh fasilitas terkait BBM di Indonesia, khususnya mengenai kilang minyak. Oleh karena kelalaiannya dalam kejadian ini, direktur penunjang bisnis Dedi Sunardi diberhentikan oleh kementerian BUMN.

Akibat dari kejadian ini, terdapat puluhan warga sekitar yang menderita luka-luka dan bahkan terdapat belasan warga yang kehilangan nyawa. PT Pertamina sendiri menegaskan akan memberikan ganti rugi kepada semua warga yang menjadi korban dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini. Warga juga mengungkapkan pernyataan untuk meminta Pertamina memberikan penggantian untuk rumah-rumah yang ikut terbakar pada kejadian ini.

Solusi dari pemerintah sudah banyak dikeluarkan. Presiden Joko Widodo sudah memberikan solusi dengan meminta kementerian BUMN untuk membangun parit berisi air yang berfungsi sebagai buffer zone sebagai pembatas antara objek vital nasional dengan pemukiman warga. Menteri BUMN, Erick Thohir, juga menyatakan bahwa keberadaan buffer zone ini akan menjadi sangat penting untuk menjaga keselamatan warga sekitar apabila terjadi insiden serupa di masa depan. Wakil Presiden K. H. Ma'ruf Amin juga menyatakan untuk memindahkan Depo Pertamina Plumpang ini ke sekitar daerah pelabuhan Tanjung Priok, lebih tepatnya daerah Pelindo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun