Mohon tunggu...
DANI SUHERMAN
DANI SUHERMAN Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University

Dani Suherman adalah mahasiswa program studi Komunikasi Digital dan Media dengan minat besar dalam pengembangan konten kreatif, strategi komunikasi, dan manajemen media. Aktif dalam berbagai kegiatan seperti webinar, produksi film pendek, serta pembuatan konten edukasi, Dani mengintegrasikan kemampuan storytelling dan teknologi digital untuk menyampaikan pesan yang relevan dan berdampak. Dengan latar belakang akademis yang mendukung, Dani berkomitmen untuk menciptakan ruang berbagi ide yang inspiratif, baik melalui artikel, video, maupun diskusi interaktif. Misinya adalah memanfaatkan media digital untuk menjembatani komunikasi dan menyampaikan cerita yang menginspirasi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengenal Pajak dan Pertambahan Nilai (PPN): Pengertian, Mekanisme dan Pentingnya

24 Desember 2024   16:52 Diperbarui: 24 Desember 2024   17:25 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : talenta.co

Tidak semua barang dan jasa dikenakan PPN. Barang kebutuhan pokok seperti beras, daging, dan sayuran, serta layanan pendidikan dan kesehatan, dikecualikan dari pengenaan PPN. Hal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat berpenghasilan rendah dari beban pajak.

Pentingnya PPN bagi Negara

PPN memiliki peran penting dalam penerimaan negara karena:

  1. Kontribusi Besar: PPN adalah salah satu penyumbang terbesar pendapatan negara.
  2. Efisiensi Administrasi: Sistem PPN lebih sederhana dibandingkan pajak langsung.
  3. Mendukung Keadilan Sosial: Dengan tarif progresif, PPN dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial.

Dengan memahami mekanisme dan pentingnya PPN, masyarakat diharapkan dapat lebih menyadari kontribusinya terhadap pembangunan negara. Pajak yang kita bayar, meskipun tidak langsung terasa, memiliki peran besar dalam menciptakan kesejahteraan bersama.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun