langkahku semakin kurus
dihujani bayang pohon kamboja
pada lubang-lubang berdebu jalanan kota
Kemanakah naungan awan yang ku cari?
dari sisa gerimis yang hinggap di kaca-kaca beranda rumah kita?
lima bulan yang lalu
dan hingga kini ku kangenimu
pada wangi tanah kering dipenghujung senja
dan pucuk-pucuk daun jambu
yang menua menantimu
begitupula denganku...
hujan, tlah ku tempuh doa
agar kau bersedia memelukku
dan sumur-sumur kerontang
di akhir bulan di waktu yang enggan menyisakan tangisan
hujan, namamu kini semakin sering kubisikkan
di sujud penghabisan...
sabtu
29092012
7.48 pagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H