Mahasiswa PAI 23 UIN Sunan Kalijaga Raih Gelar Juara Lomba Nasyid di Acara PAI Exhibition

Dalam momen yang penuh kegembiraan, Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan ke-23 meraih gelar juara dalam lomba nasyid yang diadakan dalam rangka Acara PAI Exhibition oleh HMPS PAI UIN Sunan Kalijaga. Lomba yang diikuti oleh berbagai tim nasyid dari universitas-universitas sekitar itu mempertandingkan kepiawaian dalam vokal, harmoni, serta keutuhan dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan melalui lagu-lagu bernuansa Islami.

Tim nasyid dari Mahasiswa PAI 23 telah mempersiapkan penampilan mereka dengan penuh dedikasi, melalui latihan yang intensif dan kesungguhan untuk menyampaikan pesan kebaikan melalui lantunan lagu-lagu yang penuh makna. Dengan semangat yang tinggi, mereka tampil memukau di panggung dengan harmoni vokal yang memukau serta penghayatan lirik-lirik yang menyentuh hati.

"Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini. Kami berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap penampilan kami, dan kami sangat bahagia bisa meraih prestasi ini," ungkap Faisal, salah seorang anggota tim nasyid Mahasiswa PAI 23.

Mereka tidak hanya mengandalkan keahlian vokal, tetapi juga menampilkan makna mendalam dari setiap lagu yang mereka bawakan. Pesan-pesan kebaikan, cinta kepada Allah, dan semangat kebersamaan yang terpancar dari setiap lantunan vokal mereka menjadi faktor penting dalam penilaian juri.

Ketua HMPS PAI UIN Sunan Kalijaga saudari Ummusalamah memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian gemilang yang diraih oleh tim nasyid Mahasiswa PAI 23. "Prestasi ini bukan hanya sekadar keberhasilan dalam ajang lomba, tetapi juga menjadi cermin dari semangat, kebersamaan, dan dedikasi mereka dalam menginspirasi melalui seni musik yang bernuansa Islami," ujar Kak Ummu dengan bangga.

Prestasi ini menjadi suatu kebanggaan bagi jurusan Pendidikan Agama Islam dan menjadi motivasi bagi generasi mahasiswa PAI untuk terus mengembangkan bakat serta mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam berbagai bidang, termasuk seni dan musik.

Kemenangan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengeksplorasi bakat dan minat mereka dalam berbagai kompetisi yang bersifat positif, serta sebagai bukti bahwa mahasiswa Pendidikan Agama Islam juga memiliki potensi luar biasa dalam mengembangkan kreativitas dan seni bernuansa keagamaan.