Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan kasus hepatitis akut yang merenggut nyawa anak-anak hanya dalam waktu singkat. Kasus hepatitis misterius ini menyerang anak-anak pada pertengahan tahun 2022 hingga awal tahun 2023 di beberapa negara, termasuk Indonesia. Hepatitis akut merupakan suatu peradangan hati yang dapat menimbulkan kerusakan sel hati sehingga mengganggu fungsi metabolisme dan detoksifikasi racun dalam tubuh. Organ hati yang mengalami peradangan kemudian berkembang jadi mengalami fibrosis. Bila tidak segera ditangani maka akan berlanjut menjadi sirosis dan pada tahap akhir bisa menjadi tumor.
Berdasarkan data WHO, setidaknya ada 228 kemungkinan kasus hepatitis akut terdeteksi di 20 negara di seluruh dunia dengan lebih dari 50 kasus tambahan yang diinvestigasi. Penyebab hepatitis misterius pada anak sampai saat ini masih terus diselidiki oleh para ilmuwan. Para ilmuwan menduga penyebab yang paling mungkin dari hepatitis akut ini adalah penyebaran adenovirus yaitu keluarga virus yang memiliki inang vertebrata dan termasuk golongan virus DNA famili adenoviridae.Â
Penyebaran dan penularan hepatitis akut ini kemungkinan dapat terjadi melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh penderita. Beberapa gejala hepatitis akut yang dapat terjadi pada anak antara lain mata dan kulit berwarna kuning, muntah, BAB berwarna pucat, tubuh lemah, diare, mual muntah, sakit perut, demam, dan dapat timbul gejala pernapasan seperti sesak napas, batuk dan pilek. Maka dari itu, cara agar terlindungi dari penyakit virus tersebut yaitu dengan melakukan beberapa upaya pencegahan hepatitis akut pada anak dengan sering mencuci tangan, mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah matang, menggunakan alat makan pribadi, menjaga jarak dengan orang yang sakit, menerapkan protokol kesehatan, melakukan vaksinasi HB0 pada bayi.Â
https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/mengenal-hepatitis-akut-berat-pada-anak
https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/waspada-pahami-gejala-hepatitis-akut/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H