Mohon tunggu...
Daniar Murdi
Daniar Murdi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Blog iseng : https://modelkebaya.net/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PKM-GT ( Sebuah Trobosan Baru)

22 Februari 2012   06:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:20 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

RINGKASAN

Membicarakan pendidikan di Indonesia tidak akan ada habisnya. Berangkat dari sebuah pengalaman dan fakta di lapangan yang menggores sektor pendidikan saat ini, menggerakan kami memutar otak untuk mencari smart solution untuk mengatasinya. Mulai dari rendahnya kualitas guru, kurangnya sarana dan prasarana penunjang mutu pendidikan dan rendahnya minat belajar masyarakat kita. Tantangan dunia pendidikan yang semakin hari semakin menumpuk merupakan sesuatu yang perlu dibenahi, melalui gagasan tertulis ini, kami akan menyampaikan sebuah saran dan solusi yang cukup sederhana demi sebuah kebangkitan semangat belajar siswa dan peningkatan mutu tenaga pendidik.

SON (Students Opinion Novel): Bahan refleksi Guru merupakan sebuah ide yang kami tawarkan kepada dinas pendidikan Indonesia, karena pada proses plaksanaanya bisa dibilang tidak memakan waktu, dan bernilai besar bagi perkembangan dunia pendidikan, khususnya di Indonesia. Imajinasi siswa yang dimaksud dalam judul di atas adalah berupa coretan kecil dalam rentang  waktu satu semester yang dibuat oleh siswa itu sendiri, yang menyangkut: bagaiamana perasaan mereka setelah diajar oleh seorang guru (y), kemudian apakah ada keluhan dan kesulitan yang mereka alami. Hal ini adalah garis besar masalah yang akan kami ajukan kepada siswa untuk ditulis dalam secarik kertas, khususnya tingkat SLTP ke atas. Dari coretan yang telah mereka buat, dengan sedikit sentuhan kreasi, kemudian dikumpulkan menjadi satu dokumen sebagai bahan refleksi guru, dan kami menamkanyaSetudents Opinion Novel: Bahan refleksi Guru”.



I. PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG MASALAH

Mutu pendidikan di Indonesia yang kurang baik membuat pemerintah dan khususnya para tenaga pendidik terutama guru mencari bermacam-macam cara untuk mengatasinya. Masalah-masalah itu tidak lain datang dari pihak luar sekolah dan pihak yang langsung terlibat didalamnya. Misalkan: Jarang ada guru yang melakukan refleksi kembali setelah mereka menyampaikan materi kepada siswa, keinginan siswa yang belum tersalurkan dengan baik, kemampuan guru dalam mnyampaikan materi ajar yang masih kurang dan belum menguasai kondisi dan keinginan siswa. Selain itu benturan dari luar juga mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia, misalkan: Lingkungan yang kurang mendukung, pergaulan bebas, arus global yang tidak terkendali.

Dalam menghadapi masalah-masalah ini, seorang guru harus memiliki inovasi yang menunjang keberhasilan anak didiknya. Diantara cara-cara yang dilakukan oleh seorang guru adalah, membut modul dan buku pelajaran. Namun baik modul dan buku pelajaran ternyata hanya bisa berfungsi dalam beberapa waktu saja. Disini kami merancang sebuah gagasan sederhana untuk mengevaluasi kinerja seorang guru. Kami mengusulkan sebuah Novel Refleksi Guru yang berasal dari anak didik mereka sendiri, dari sini kami mengharapkan kinerja guru untuk mengatasi masalah anak didik lebih kontekstual.



B.TUJUAN DAN MANFAAT YANG INGIN DICAPAI

1.Memunculkan sebuah inovasi dan kreasi dalam proses belajar

2.Meberikan wadah bagi peserta didik untuk menyalurkan uneg-uneg mereka

3.Memberdayakan kemampuan siswa sebagai refleksi guru selama mengajar

4.Manfaatnya, lebih bervariasinya bahan ajar yang dimiliki oleh guru

5.Meningkatkan kreatifitas guru dalam mengajar

GAGASAN

Untuk menciptakan sebuah gagasan yang berjudul “Students Opinion Novel: Bahan refleksi Guru”. Pada awalnya kami merasa jenuh dengan model pemblajaran yang kurang memperhatikan siswa. Cara mengajar guru yang kurang cocok untuk siswa, tingkah semena-mena guru dalam mengajar, inilah landasan kami memunculkan gagasan ini. Kemudian dari pihak tenaga pendidik itu sendiri. Kejenuhan juga menghampiri kami, apabila kelak saya menjadi seorang guru, keinginan untuk mejadikan Novel sebagai pegangan Guru dalam memahami siswa ingin saya ciptakan.

Sampai saat ini para pengajar masih mengandalkan buku dan modul pemblajaran dalam memahami dan mendidik anak didiknya. Rasa ingin tahu dan ingin menyatu dengan apa yang dirasakan oleh para anak didiknya sangat jarang sekali dilakukan. Melihat fenomena ini kami berusaha melakukan terobosan baru dengan membuat sebuah gagasan, sebuah opini dari siswa sebagai bahan refleksi sekaligus perenungan kembali selama satu smester dengan tujuan meningkatkan kualitas guru dalam mengajar.

Novel Refleksi Guru ini akan kami susun pada akhir smester sebagai bahan evaluasi dan refleksi bagi guru atas apa yang anak didik mereka rasakan selama bapak/ibu guru mengajar. Novel ini merupakan suatu wujud nyata dari apa yang ada dalam pikiran serta wujudnyata sebagai pencitraan apa yang telah dialami oleh siswa selama pemblajaran berlangsung. Dalam bagian isi, Novel ini akan mengulas baik, buruk, kelemahan, kelebihan yang Nampak oleh siswa selama pemblajaran. Setelah ini kami dapatkan,kemudian akan disusun menjadi sub-sub pokok pembahasan yang sudah barang tentu dalam bentuk karya fiksi ( Novel).

Adapun langkah-langkah konkrit yang akan kami lakukakan dalam hal mewujudkan ,” SON (Students Opinion Novel): Bahan refleksi Guru”.

Antara lain, Sbb:

-Membutuhkan peran siswa untuk menuliskan apa yang mereka rasakan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran selama satu semester

-Setiap siswa menuliskan pengalamanya pada 1-3  lembar kertas

-Mengutip hasil karya siswa

-Editor naskah

-Mengumpulkan menjadi sebuah judul dalam sub bab

-Merangakai secara sistematis, sehingga memiliki alur yang jelas

-Proses editing

-Ajukan ke penerbit

-Jadilah sebuah novel yang berjudul “Setudents Opinion Novel: Bahan refleksi Guru “. Konsumsi, siswa, guru, dan masyarakat umum.

C.KESIMPULAN

1.Gagasan yang Kami Ajukan

Secara garis besarnya, gagasan yang kami ajukan ini memiliki esensi dan nilai pendidikan, karena kami merancang sebuah gagasan ini berangkat dari sebuah latar belakang kami, sebagai mahasiswa FIS di Universitas Negri Yogyakarta, background yang menempel sebagai calon guru dan memiliki tugas mengajar dan mendidik anak-anak bangsa adalah tugas pokok kami. Namun disamping itu menghasilkan inovasi dalam dunia pendidikan merupakan sebuah tantangan yang harus kami laksanakan.

Gagasan yang kami beri judul “Setudents Opinion Novel: Bahan refleksi Guru” merupakan sebuah gagasan dengan maksud utama yaitu, adanya sebuah evaluasi real yang akan diemban oleh seorang guru maupun dosen, evaluasi ini tertera dalam lembar demi lembar sebuah novel pemblajaran.

Besar harapan kami bila gagasan ini akan terlaksana disekolah-sekolah dan terbitnya Novel pendidikan sebagai pegangan guru dalam memahami karaktristik anak didiknya secara mendalam.




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun