Namun, penggunaan AI dalam penyediaan air bersih dan sanitasi tidak tanpa tantangan. Ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti biaya penggunaan teknologi AI yang dapat menjadi mahal dan keterbatasan akses terhadap teknologi AI di beberapa wilayah yang sulit dijangkau.
Selain itu, diperlukan juga regulasi yang jelas dan transparan dalam penggunaan teknologi AI dalam penyediaan air bersih dan sanitasi. Regulasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa teknologi AI digunakan dengan tepat dan tidak menimbulkan dampak negatif pada masyarakat dan lingkungan.
Tantangan lainnya adalah masalah kepercayaan masyarakat terhadap teknologi AI. Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan penggunaan teknologi AI dalam pengambilan keputusan penting yang berpengaruh pada penyediaan air bersih dan sanitasi. Oleh karena itu, diperlukan juga edukasi yang efektif dan transparan untuk mengajarkan masyarakat tentang manfaat dan keuntungan penggunaan teknologi AI dalam penyediaan air bersih dan sanitasi.
Dalam kesimpulannya, teknologi AI dapat memainkan peran penting dalam membantu meningkatkan penyediaan air bersih dan sanitasi yang lebih baik. Namun, perlu diatasi beberapa tantangan yang ada, seperti biaya, aksesibilitas, regulasi, dan kepercayaan masyarakat.Â
Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, penggunaan teknologi AI dalam penyediaan air bersih dan sanitasi dapat menjadi solusi yang lebih efektif dan efisien untuk mengatasi masalah yang ada dan memenuhi hak asasi manusia yang mendasar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H