Bicara tentang keluarga, Yang saya ketahui keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan serta orang orang yang selalu menerima kekurangan dan kelebihan orang yang ada di sekitarnya baik buruk nya anggota keluarga, tetap tidak bisa merubah kodrat yang ada, garis besarnya yang baik diarahkan dan yang buruk diperbaiki tanpa harus menghakimi
Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai hubungan kekerabatan/hubungan darah karena perkawinan, kelahiran, adopsi dan lain sebagainya. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak- anak yang belum menikah disebut keluarga batih (setiadi, 2008).
Keluarga adalah satu dari institusi sosial paling mendasar dalam kehidupan manusia. Namun, konsep keluarga telah mengalami perubahan signifikan seiring dengan perubahan sosial, budaya, dan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat. Ragam keluarga mencakup berbagai bentuk dan struktur yang mencerminkan keragaman manusia dalam interaksi dan hubungan antar individu. Dalam esai ini, penulis akan membahas tentang ragam keluarga yang ada dalam masyarakat.
Seperti yang terlihat di lingkungan sekitar banyak ragam macam keluarga yang ada seperti keluarga inti, keluarga besar, keluarga konjugal. Keluarga inti adalah jenis keluarga yang paling mendasar dan memiliki cakupan paling kecil, yaitu terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluarga inti memiliki peranan yang sangat penting bagi kualitas kehidupan setiap orang, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam masyarakat, Keluarga inti adalah unit dasar dalam struktur keluarga dan seringkali merupakan lingkungan utama bagi perkembangan dan pertumbuhan anggota keluarga. Mereka berbagi tanggung jawab, dukungan emosional, dan kehidupan sehari-hari, seperti memasak, membersihkan rumah, dan merawat anak-anak. Keterlibatan dan dinamika antara anggota keluarga inti dapat berbeda-beda tergantung pada budaya, nilai-nilai, dan norma keluarga yang berlaku.
Keluarga konjugal adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak, serta interaksi dengan orang tua ayah atau orang tua ibu (kakek dan nenek). Dalam hal ini, cakupan jenis keluarga konjugal lebih kompleks dan luas dibandingkan dengan keluarga inti.
Keluarga luas atau keluarga besar adalah jenis keluarga dengan jumlah anggota dan cakupannya paling besar. Dalam keluarga luas terdiri dari anggota keluarga konjugal dan juga kerabat lainnya, seperti; paman, bibi, sepupu, dan Keluarga besar juga bisa melibatkan hubungan kekeluargaan yang lebih luas, seperti saudara ipar, mertua, menantu, dan cucu.
Keluarga besar sering kali memiliki ikatan emosional yang kuat dan tradisi keluarga yang dipertahankan. Anggota keluarga biasanya berkumpul secara teratur untuk merayakan acara-acara khusus, seperti perayaan kelahiran, pernikahan, ulang tahun, atau liburan. Mereka saling memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Selanjutnya seperti yang saya ketahui juga terdapat banyak jenis jenis keluarga yang ada di sekitar kita seperti, Nuclear family adalah keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anak yang tinggal bersama dalam satu rumah, Keluarga inti ini menjadi unit terkecil dalam struktur keluarga dan merupakan lingkungan utama bagi perkembangan dan pertumbuhan anggota keluarga.
Extended family adalah keluarga inti bersama dengan sanak saudara, misalnya kakek, nenek, paman, tante, keponakan, Pentingnya keluarga luas dapat berbeda-beda tergantung pada budaya dan konteks sosial. Dalam beberapa budaya, keluarga luas memiliki peran yang signifikan dalam pengasuhan anak-anak, dengan anggota keluarga yang lebih tua turut serta dalam membesarkan dan mendidik anak-anak. Keluarga luas juga dapat memberikan jaringan dukungan yang kuat dalam hal ekonomi, perawatan, dan kesejahteraan keluarga.
Blended family adalah keluarga yang terdiri dari duda atau janda yang menikah kembali dan membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya, jadi dalam keluarga campuran hubungan antara anggota keluarga dapat lebih kompleks dibandingkan dengan keluarga inti tradisional. Anggota keluarga mungkin perlu menyesuaikan diri dengan dinamika baru, menghadapi tantangan dalam membangun hubungan dengan anak-anak dari hubungan sebelumnya, dan menavigasi peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam keluarga.
Serial family adalah keluarga yang terdiri dari laki-laki maupun perempuan yang telah menikah beberapa kali mendapatkan pasangan dan keluarga sepanjang hidupnya tetapi hanya sekali mempunyai keluarga inti.
