Mohon tunggu...
Daniar Asyari
Daniar Asyari Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

@daniarasyarii

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mirisnya Kesadaran Masyarakat

14 Februari 2020   08:09 Diperbarui: 14 Februari 2020   09:00 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banjir merupakan peristiwa alam yang terjadi  karena meluapnya air. Akhir akhir ini banyak sejumlah wilayah yang di landa banjir diakibat kan jebolnya berbagai tanggul penahan aliran sungai. Ini terjadi di karenakan usia tanggul yang sudah tua sekali,  seperti yang kita ketahui tanah dapat menyerap air, sebagian besar ibu kota semulanya menyerap air ,namun saat ini di sebagian wilayah ibu kota  sudah banyak dibangun gedung-gedung yang membuat tanah tersebut menjadi tertutup.

Banyak masyarakat mengeluh  dengan keadaan ibu kota saat ini. Tetapi mereka tidak menyadari bahwa  itu terjadi karena akibat mereka sendiri yang membuang sampah sembarangan, sehingga membuat meluapnya air sungai atau selokan. Sudah menjadi kebiasaan  atau tradisi masyarakat yang tentunya sangat sulit untuk dihilangkan. Mereka akan sadar setelah dampaknya terasa oleh mereka sendiri. Setelah merasakan dampaknya mereka pasti kembali menyalahkan pemerintah. Padahal itu semua terjadi akibat kebiasaannya sendiri.

Menurut saya, masyarakat tidak boleh sepenuhnya menyalahkan pemerintah karena kita harus menyadari dampak dari membuang sampah semabarangan. Pemerintah juga seharus nya lebih bnyak mengadakan sosialisi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak membuang sampah sembarangan. Hal itu agar masyarakat akan lebih sadar dan memperhatikan dampak dari pembuangan sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun