Mohon tunggu...
Daniar Asyari
Daniar Asyari Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

@daniarasyarii

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelecehan Seksual di KRL

2 Desember 2019   16:33 Diperbarui: 2 Desember 2019   16:47 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sekarang ini banyak hal yang terjadi di Indonesia contoh nya seperti pelecehan seksual pada anak remaja. Pelecehan seksual membuat mental anak tersebut terganggu. 

Beberapa bulan lalu telah terjadi pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang lelaki yang berinisial HN berumur 24 tahun terhadap perempuan berusia 13 tahun.  

HN ini pegawai harian lepas(PHL) di pemkot Jakarta Barat,  ia baru bekerja selama sembilan hari dan ada yang menyebutkan ia sudah lima kali melakukan pelecehan seksual.  

Seperti diketahui pelecehan seksual itu terjadi di krl pada minggu  (6/10) sore.  Pelaku menggesek-gesekkan kemaluannya kepantat korban, kondisi krl saat itu tengah padat penumpang (detik.com) 

Setelah kejadian itu, ibu korban membuat lapiran polisi. Hingga saat ini, pelaku masih di tahan di Subdit Resmob Deskrimun Polda Metro Jaya (detik.com) 

Sebaiknya, kita harus selalu berjaga diri terhadap orang sekitar apa lagi dengan orang yang tidak dikenal, dan orang tua harus selalu menjaga anaknya apalagi anak yang masih di bawah umur.  Pelecehan seksual sangat bahaya karena dampaknya dapat membuat anak depresi dan  mental nya terganggu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun