Kapitalisme menurut Wikipedia Bahasa Indonesia adalah sistem ekonomi dimana perdagangan,industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar. Namun seiring waktu kapitalisme bukan hanya sistem ekonomi saja melainkan sistem sosial. Ciri-ciri Kapitalisme adalah sebagian besar saran produksi dan industri dimiliki oleh individu,barang dan jasa diperdagangkan diperdagangkan di pasar bebas (Free Market) yang bersifat kompetitif,serta modal capital (baik uang maupun kekayaan lain) di investasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba (profit). Salah    satu contoh kapitalisme menjadi suatu sistem sosial adalah Pasar Tradisional dengan Pasar Modern. Sebab adanya Pasar Modern membuat Pasar Tradisional penghasilan menurun apalagi banyak masyarakat yang menajadikan Pasar Tradasional tempat mencari nafkah serta dengan mudahnya Pasar Modern berdiri membuat Pasar Tradisional tersisihkan. Perbedaan Pasar Tradisional dengan Pasar Modern.
1. Pasar Tradisional merupakan tempat bertemunya antara Penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung biasanya ada proses tawar-menawarbangunannya terdiri atas kios-kios atau gerai,los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan,buah,sayur-mayur,telur dan lain-lain. Selain itu ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya.
2. Pasar Modern penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode). Jika tidak ada proses tawar-menawar,berada dalam bangunan yang nyaman dan pelayanannya dilakukan secara mandiri atau dilayani oleh pramuniaga.
Dampak Adanya Pasar Modern Terhadap Pasar Tradisional.
Keberadaan Pasar Modern di Indonesia akan berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan yang pesat ini bisa jadi akan terus menekan keberadaan Pasar Tradisional pada titik terendah dalam 20 tahun mendatang. Pasar modern yang notabene dimiliki oleh orang asing dan orang kaya local akan menggantikan peran Pasar Tradisional yang mayoritas dimiliki oleh masyarakat kecil dan sebelumnya menguasai bisnis di Indonesia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu adanya langkah nyata dari pedagang pasar agar dapat mempertahankan pelanggan dan keberadaan usahanya. Para pedagang di Pasar Tradisional harus mengembangkan strategi dan membangun rencana yang mampu memebuhi kebutuhan dan tuntutan konsumen sebagai mana yang dilakukan Pasar Modern. Jika tidak maka mayoritas Pasar Tradisional di Indonesia beserta penghuninya hanya akan menjadi sejarah yang tersimpan dalam album kenangan industry perdagangan di Indonesia dalam waktu yang relative singkat.
Dan menurut saya pemerintah harus memberlakukan zonasi untuk penertiban izin usaha Pasar Modern untuk melindungi pedagang tradisional. Dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya Pasar Tradisional bisa mematikan rakyat kecil,dengan kata lain perekonomian rakyat kecil terlambat. Karena kurangnya keinginan masyarakat untuk berbelanja di Pasar Tradisional. Meskipun banyak factor kelemahan dalam Pasar Tradisional akan tetapi ada juga kelebihan yang seharusnya kita perhatikan. Salah satunya adalah harga yang kita inginkan jauh lebih murah dan bisa ditawa lagi. Jadi kita harus dapat mengangkat Pasar Tradisional menjadi pasar yang nyaman dan jangan lupa menjaga kebersihan pasar.
Solusi agar Pasar Tradisional tidak tersisihkan oleh Pasar Modern.
Tersisihnya Pasar Tradisional dikarenakan citra Pasar Tradisional yang kurang seperti tempatnya yang kotor,becek,sumpek dan tidak teratur. Citra Pasar Tradisional yang kurang baik itu harusnlah mendapat penangan yag serius dari pemerintah karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Pembenahan Pasar Tradisional untuk menjadi tempat perbelanjaan yang nyaman dan menarik citra positif adalah suatu tantangan yang cukup berat harus di upayakan pemerintah sebagai rasa tanggung jawab kepada public. Pemerintah yang juga harus memikirkan kelangsungan hidup pedagang Pasar Tradisional karena menyangkut hajat hidup banyak keluarga. Pengembangan sector perekonomian rakyat ini perlu menjadi perhatian pemerintah. Selain dari pedagangnya sendiri yang harus lebih memperhatikan tempat mereka berdagang agar lebih bisa menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat mereka.
Peran pemerintah yang utama dalam hal ini adalah adanya tata ruang yang tegas agar bisa mengatur penempatan Pasar Modern. Misalnya tentang berupa jumlah Hypermarket yang boleh ada untuk setiap wilayah di satu kota. Lalu berapa jarak yang diperbolehkan dari Pasar Tradisional jika pengusaha ingin membangun supermarket. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman kebangkrutan pada Pasar Tradisional akibat kepungan Pasar Modern yang tidak terkendali. Salah satu contoh Pasar Tradisional yang tersisihkan akibat adanya jarak yang terlalu dekat dengan Pasar Modern yaitu Pasar Pondok Gede dengan Hypermart. Elain itu perlu dilakukan pembenahan Pasar Tradisional agr bisa lebih nyaman dan teratur. Pembenahan pasar rakyat ini tampaknya sering lebih mengedepankan kepentingan investor yang ditunjuk pemerintah untuk merevitaliskan Pasar Tradisional. Dan revitalisasi yang akan dijalankan oleh pemerintah harus didukung dengan daya beli dagang untuk membeli atau menyewa kios yang ditawarkan jangan sampai harga kios itu memberatkan pedagang.
Pemerintah juga seharusnya lebih tegas dalam menghentikan izin Pasar Modern yang terlalu banyak sehingga pedagang Pasar Tradisional tetap bisa bertahan. Peraturan pemerintah daerah tentang tata letak Pasar Tradisional dan Pasar Modern harus diterapkan secara tegas. Pemerintah memang mempunyai hak untuk mengatur keberadaan Pasar Tradisional dan Pasar Modern. Tetapi aturan yang dibuat pemerintah itu tidak boleh diskriminatif dan seharusnya justru tidak membuat dunia usaha mandek. Pedagang kecil , menengah , besar bahkan perantara ataupun pedagang took harus mempunyai kesempatan usaha yang sama dalam berusaha.
Saran.
1. Pemerintah harus membantu para pedagang Pasar Tradisional agar tidak tersisihkan oleh Pasar Modern karena Pasar Tradisional merupakan denyut nadi ekonomi rakyat kecil.
2. Pemerintah harus mengeluarkan peraturan yang tidak memihak salah satu pihak dan peraturan tersebut harus secara tegas diterapkan baik bagi Pasar Tradisional maupun Pasar Modern
3. Pelaku Pasar Tradisional (Pedagang) harus merubah citra pada pasar tersebut dengan lebih menjaga kebersihan dan kenyamanan agar masyarakat tidak meninggalkan Pasar Tradisional
4. Kita sebagai masyarakat harus ikut mendukung agar kegiatan di Pasar Tradisional tetap berlangsung dengan tidak meninggalkan Pasar Tradisional agar Pasar Tradisional tetap hidup dalam kepungan Pasar Modern
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H