Mohon tunggu...
Daniar Setyo Rini
Daniar Setyo Rini Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

Educator, Biologist.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Graphics Interchange Format (GIF) sebagai Alternatif Media Evaluasi Belajar di Kelas

14 September 2021   10:07 Diperbarui: 14 September 2021   10:22 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada instrumen yang diberikan ke peserta dalam kegiatan pengabdian ini butir pernyataan 1-5 mewakili indikator Teachers' Involvement, butir 6-9 mewakili indikator structure dan butir 10-15 mewakili indikator Autonomy support. Berdasarkan perhitungan, masing-masing indikator memiliki skor rata-rata yang dapat dilihat pada gambar grafik di bawah ini,

TASC (Teacher as Social Context)
TASC (Teacher as Social Context)
Berdasarkan gambar grafik diatas, terlihat bahwa skor rata-rata dari tiap indicator mengalami peningkatan dari pretest ke hasil posttest. Berdasarkan data yang didapat, skor rata-rata untuk indicator Teachers' involvement berada diatas 3, hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata guru setuju untuk pernyataan bahwa guru memiliki andil yang besar dalam kegiatan pembelajaran, penerimaan siswa terhadap guru yang mengajar sangat baik dan guru merasa senang mengajar dikelas tersebut saat ini. Jika melihat hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa keterlibatan dan komunikasi guru serta siswa sangat baik sehingga proses belajar pun menjadi optimal dan hal ini akan seiring dengan baiknya motivasi belajar yang terbentuk di siswa.

Hasil dari indikator teachers' involvement didukung dengan hasil dari indikator berikutnya yakni structure. Semakin tinggi nilai di indikator ini artinya peran guru sebagai fasilitator di kelas semakin besar. Guru berperan aktif dalam memberikan lingkungan belajar yang optimal ke siswa dan meningkatkan motivasi belajar bagi siswa. 

Hasil kedua indikator diatas juga didukung oleh hasil di indikator terakhir yakni autonomy support. Jika kedua indikator sebelumnya sudah tinggi maka indikator terakhir ini akan memiliki nilai yang rendah. Karena semakin rendah nilai indikator ketiga ini menyatakan bahwa guru semakin memberikan kebebasan kepada siswa untuk dapat menoptimalkan kemandirian belajar mereka.

Penggunaan GIF Sebagai media evaluasi berdasarkan hasil dari data yang didapat dinilai mampu memberikan peningkatan terhadap motivasi belajar siswa yang dilihat dari perspektif guru mengenai perilaku mereka pada saat mengajar di dalam kelas. Penggunaan GIF sebagai media evaluasi dapat memberikan iklim belajar yang menyenangkan, memberikan rasa memiliki kepada siswa terhadap proses pembelajaran serta meningkatkan pemahaman bagi siswa. 

Seperti pendapat yang dikemukakan Skinner dalam artikelnya yang menyatakan bahwa kunci utama yang harus dipegang oleh seorang pendidik adalah memberikan lingkungan belajar yang memotivasi di kelas. Pendidik harus dapat memberikan rasa nyaman dan kesan yang baik kepada siswa sehingga mereka tidak merasa tertekan pada saat belajar di kelas. Dari sana nanti akan timbul secara sendirinya rasa memiliki terhadap pembelajaran oleh siswa. (Murphy & Rodriguez-Manzanares, 2009; Skinner et al., 1993). (Daniar/Editor). 

Video lengkap mengenai pemaparan materi pada webinar seri ke-3 tentang GIF dapat dilihat pada link tautan youtube berikut. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun