Mohon tunggu...
Dania Mahpudin
Dania Mahpudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Hobi saya dengar musik, dan menyukai hal yang random. saya aktif dalam organisasi yaitu organisasi IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) dan Mradio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Komunikasi dalam Organisasi

13 Januari 2024   20:28 Diperbarui: 16 Januari 2024   09:41 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi adalah kegiatan kehidupan sehari-hari. komunikasi suatu kegiatan untuk menyampaikan suatu pesan, pendapat, ataupun perasaan dari seseorang kepada seseorang ataupun dari satu kelompok kepada kelompok lain. Komunikasi pula adalah suatu Tindakan untuk menyampaikan sebuah informasi, gagasan, atau pendapat agar partisipan komunikasi yang berada di dalam nya dapat mencapai tujuannya.

            Organisasi adalah sebuah kesatuan yang menjadi wadah saran dalam menjalankan dan mencapai visi dan misi yang sama. Organisasi kerap dijumpai di sekitar kita, mulai dari sekolah, kampus, di sekitar masyarakat, bahkan organisasi yang berbasis internasional seperti pbb.

            Dalam ilmu komunikasi kita mengenal beberapa aspek komunikasi salah satunya adalah komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi yaitu proses penyampaian pesan atau pertukaran pesan yang terjadi dalam suatu organisasi. Suatu organisasi akan berjalan dengan baik jika komunikasi yang digunakan dalam organisasi tersebut baik dan jelas.

            Komunikasi organisasi dikemukakan oleh Goldhaber (1995:67) adalah sebagai berikut : “komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam suatu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau selalu berubah-rubah.

           Menurut R. Wayne Pace dan Don F. Faules yang dialih bahasakan oleh Mulyana (2007:31-32) mengemukakan definisi fungsional komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu dengan kata lain terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.

            Didalam proses pelaksanaan visi misi suatu organisasi tentu terdapat berbagai macam permasalahan dan perbedaan dalam berpendapat. Pada permasalah tersebut diperlukan Penyelesaian untuk menghindari terjadinya perkelahian yang akan menjadikan suatu organisasi hancur, permasalahan yang sering terjadi dalam suatu organisasi adalah miss komunikasi. Miss komunikasi ini lah yang menjadi sebuah kesalahpahaman antar sesama dalam sebuah organisasi, bahkan terjadi sebuah percekcokan.

            Maka dari itu, komunikasi sangatlah penting bagi sebuah organisasi untuk menjalankan visi, misi, dan tujuannya. Komunikasi dalam organisasi merupakan komunikasi timal balik, demi kepentingan semua pihak.

Komunikasi dalam organisasi mempunyai peran penting antara lain :

  • Membangun hubungan dan Kerjasama : Komunikasi yang baik dapat membantu membangun hubungan dan Kerjasama yang bai kantar anggota organisasi. Hal ini penting untuk mencaoai tujuan organisasi.
  • Menyebarkan informasi  : Komunikasi merupakan sarana untuk menyebarkan informasi yang penting bagi anggota organisasi. Informasi ini dapat berupa informasi tentang kebijakan-kebijakan, prosedur, dan sebagainya.
  • Membuat suatu Keputusan : Komunikasi diperlukan untuk membuat Keputusan yang tepat. Komunikasi dapat membantu mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk membuat Keputusan, serta untuk mendiskusikan dan menyepakati Keputusan yang diambil.
  • Menyelesaikan konflik : Komunikasi yang efektif dapat membantu menyelesaikan konflik yang terjadi dalam organisasi. Komunikasi dapat membantu pihak-pihak yang berkonflik untuk memahami sudut pandang masing-masing, serta untk mencari Solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
  • Meningkatkan motivasi : Komunikasi yang positif dapat meningkatkan motivasi kerja anggota organisasi. Komunikasi dapat memberikan penghargaan atas prestasi yang telah dicapai, serta dapat memberikan motivasi untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Meningkatkan kepuasan kerja : Komunikasi yang baik dapat meningkatkan kerja kepuasan kerja anggota organisasi. Hal ini karena komunikasi dapat membantu anggota organisasi merasa dihargai dan diakui.

            Dampak tidak digunakannya komunikasi dengan baik :

  • Munculnya miss komunikasi : Miss komunikasi adalah salah satu dampak paling umum dari tidak adanya komunikasi. Miss komunikasi dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kesalahan informasi, konflik, dan bahkan kerugian finansial.
  • Menurunnya produktivitas : Ketika anggota organisasi tidak dapat berkomunikai dengan baik, maka mereka akan kesulitan untuk bekerja sama dan menyelesaikan tugas-tugas mereka. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya produktivitas organisasi
  • Menurunnya motivasi kerja : Ketika anggota organisasi merasa tidak dihargai atau tidak didengar, maka mereka akan kehilangan motivasi untuk bekerja. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya kinerja organisasi
  • Menurunnya kepuasan kerja : Ketiga anggota organisasi merasa tidak dapat berkomunikasi secara efektif dengan rekan kerja atau anggota organisasi lainnya, maka mereka akan merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka. Hal ini  dapat menyebabkan meningkatnya Tingkat turnover dan absensi.

            Berikut adalah beberapa contoh dampak negatif dari tidak digunakannya komunikasi dalam organisasi :

  • Sebuah tim tidak dapat bekerja sama dengan baik untuk menyelesaikan proyek. Hal ini dapat menyebabkan proyek tidak selesai tepat waktu atau tidak sesuai dengan harapan.
  • Seorang anggota tidak dapat menyampaikan ide-idenya kepada pimpinan organisasi. Hal ini dapat menyebabkan anggota tidak dapat mengembangkan potensi dan skill nya.

Oleh karena itu, komunikasi merupakan salah satu keterampilan yang penting untuk dimiliki oleh setiap anggota organisasi. Komunikasi yang efektik dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dan meningkatkan kesejahteraan anggota organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun