Selama beberapa hari ini, kami bertemu dengan beberapa masyarakat dengan karakter yang berbeda-beda. Mayoritas penduduk dari suku madura dan sebagian dari suku jawa. Ada yang takut-takut ketika kami temui, ada yang ramah dan begitu memperhatikan. Seperti teman-teman di dusun Gunung Cilik bertemu dengan seorang mantan napi yang sudah keluar masuk penjara hingga  6 kali. Bapak tersebut menyatakan daerahnya aman dan apa yang dibicarakan dapat dipertaruhkan.
Permasalahan yang ada di masyarakat satu persatu dapat kita himpun. Seperti di dusun Krajan II, masalah yang ada di masyarakat yaitu tidak adanya kesadaran dalam kebersihan lingkungan. Sedangkan tempat pembuangan sampah tidak ada, masih ada di benak masyarakat saja dan belum ada eksekusi.
Dusun Gunung Cilik dan Guntoran masalah utamanya ada di jalan dan penerangan. Menurut beberapa masyarakat yang ditemui, perbaikan jalan dilakukan secara bertahap oleh pemerintah dan sayangnya yang diperbaiki kurang lebih 1 Km saja.
Kegiatan hari ini tidak  terlalu aktif seperti beberapa hari lalu, mengingat hari ini hari jum'at. Yang aktif riset dan melakukan PAR yaitu teman-teman di Gunung Cilik, meskipun beberapa orang yang ingin ditemui belum bisa ditemui karena kesibukan beliau. Kemudian di malam hari aktifitas rutin kita yakni rapat evaluasi membahas kegiatan yang dilakukan hari ini dan kegiatan yang akan dilaksanakan esok hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H