Mohon tunggu...
Dani Akhyar
Dani Akhyar Mohon Tunggu... -

CEO Manilka Research & Consulting

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yudha Pratomo, Kandidat Fenomenal di Pilkada Gubernur Sumsel 2018

23 Februari 2018   11:04 Diperbarui: 23 Februari 2018   11:22 3745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://orepic.com/

Media kaget. Sampai sesaat sebelum diumumkan, tidak ada yang menyangka anak muda yang bernama lengkap Yudha Pratomo Mahyuddin ini akan menjadi Calon Wakil Gubernur-nya Pak Ishak Mekki, Wagub petahana dan mantan Bupati OKI dua periode dengan sederet jejak birokrasi yang panjang.

Lihat saja paslon yang berlaga, ada 2 mantan Bupati OKU Timur dan Ogan Ilir dua periode, ada 3 pejabat eksekutif aktif mulai dari Bupati Lahat, Bupati Musi Banyuasin dan Walikota Pangkalpinang, dan 1 orang Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Lantas siapakah seorang Yudha Pratomo Mahyuddin? Anda bisa baca artikel saya sebelumnya disini, jauh sebelum ini semua terjadi.

Pertama kali saya bertemu dengannya, dia mau mencalonkan diri menjadi Walikota Palembang. Sedikit sekali yang mengenal dia. Popularitas apalagi elektabilitasnya masih jauh dari rata-rata. Tapi mengapa seorang Ishak Mekki memilih dia, bukan politisi senior ataupun kepala daerah aktif yang sudah banyak dikenal masyarakat?

Saya yakin Pak Ishak Mekki juga sudah berpikir masak-masak. Dia pasti mencari sosok yang dapat melengkapi dirinya. Anak muda yang cukup matang dengan sederet prestasi akademis dan sudah malang melintang di dunia organisasi dianggap pilihan tepat. Apalagi mereka mewakili daerah yang berbeda, Komering dan Besemah, menjadikan paslon ini diatas kertas yang paling saling melengkapi.

Yang jelas Yudha adalah darah segar dunia perpolitikan di Sumatera Selatan. Di luar dunia politik, dia memiliki catatan yang nyaris sempurna. Dari kecil sampai SMP selalu rangking 1. Alumni SMA Taruna Nusantara Magelang. Lulusan S1 Teknik Elektro ITB, S2 University of Surrey Inggris dan S3 UTM Malaysia. Mantan Ketua Umum Karang Taruna Sumsel dan Ketua Umum HIPMI Sumsel. Dia baru, muda, cerdas dan kaya raya. Diantara semua kandidat yang ada mungkin dialah yang terbaik.

Keputusan yang diambil Ishak Mekki mengajak Yudha Pratomo sangatlah berani dan diluar perhitungan orang banyak. Ada yang bilang ini adalah desain ayah Yudha yang juga mantan Wagub dan Gubernur Sumsel. Ada juga yang bilang karena kekayaannya yang paling tinggi diantara semua calon kepala daerah yang ada di Sumatera Selatan berdasarkan LHKPN.

Saya sangat mengenal sosok seorang Yudha. Dia bukan anak papa ataupun mama yang minta diatur dan dipersiapkan segala sesuatunya. Setahu saya dia fighter sejati dengan gayanya sendiri. Dia juga bukan orang yang suka mengumbar kekayaannya. Orangnya sangat sopan dan sederhana. Bukan pula tipenya yang tanpa perencanaan. Dia sudah memperhitungkan segala sesuatunya.

Saya menduga dia sudah mempersiapkan desain ini sejak lama, diantara opsi-opsi lain yang ada di kepalanya. Kedekatannya dengan tokoh-tokoh sentral elit politik dan kalangan bawah partai sangat membantunya. Dia memainkan interpersonal skill-nya yang luar biasa, sebagai penyeimbang dan penghalus hubungan-hubungan itu. Hanya orang seperti dia yang bisa masuk ke siapa saja. Manuver lambungnya tingkat dewa. Operasinya sunyi senyap, gerakannya terukur dan terarah, tapi langsung menuju ke pengambil-pengambil keputusan. Wajar kalau tak banyak orang tahu.

Dari akun medsosnya (FB: Yudha Pratomo Mahyuddin & IG@yudha.mahyuddin), kita bisa melihat dia dulu keluar masuk dari lorong ke lorong di sudut-sudut kota Palembang saat ingin mencalonkan diri menjadi Walikota. Kini dia bergerak lebih luas keluar masuk hutan dan tapal batas di Sumatera Selatan, untuk menyapa, berdialog dan berdiskusi dengan masyarakat. Dia memang harus bekerja keras mengejar ketertinggalan popularitasnya. Kita lihat saja bagaimana pergerakannya dan sampai dimana hasilnya di Pilkada Gubernur Sumatera Selatan kali ini. Interesting.

Dani M. Akhyar

CEO Manilka Research & Consulting

www.manilka.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun