Mohon tunggu...
Dani Akhyar
Dani Akhyar Mohon Tunggu... -

CEO Manilka Research & Consulting

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komunikasi Organisasi, Dulu dan Sekarang

2 Oktober 2017   12:19 Diperbarui: 2 Oktober 2017   12:54 6973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orientasi penelitian dalam studi komunikasi organisasi mengikuti pola kajian-kajian berikut ini (Jablin & Putnam, 2001):

-Kajian normatif: yaitu menerima organisasi sebagai objek yang terbentuk secara alami dan terbuka pada deskripsi, prediksi dan kontrol.

-Kajian interpretif: membahas organisasi sebagai setting sosial, komunitas tertentu yang berbagi karakteristik penting dengan komunitas lainnya. Tujuan dari kajian interpretif adalah menunjukkan bagaimana suatu realitas diproduksi secara sosial

-Kajian kritis: memandang organisasi secara umum sebagai pencapaian kreasi sejarah sosial di dalam sebuah pergulatan dan relasi kekuasaan. Organisasi dipandang sebagai wilayah politik, oleh karenanya teori sosial, khususnya teori decision makingdi ruang publik dipandang tepat.

-Kajian dialogis: perspektif bersandar pada serangkaian tulisan filosofis yang umumnya berasal dari Perancis, menekankan pada isu-isu dan konsep-konsep fragmentasi, teks, dan perlawanan. Konsen pada ketidaksamaan dan dominasi dalam pembuatan keputusan organisasi. Dominasi dipandang sebagai sesuatu hal yang cair, situasional, dan tidak bertempat serta tak memiliki asal.

Riset Komunikasi Organisasi

Riset komunikasi organisasi yang berkembang bisa dilihat dari berbagai hal berikut ini:

Sebagai tindakan retoris, yaitu serangkaian strategi simbolik yang membentuk komunitas wacana dan memberikan informasi kepada komunitas itu pula.

Untuk memahami komunitas ini, berarti harus mempelajari proses transformasi simbolik, yaitu transformasi yang terjadi karena tekanan intrinsik dan ekstrinsik terhadap bahasa komunitas di mana tekanan dan ketidakcocokan tersebut harus diatur secara komunikatif jika komunitas ingin berlanjut.

Pada dekade 1985-1995 riset komunikasi organisasi meningkat didominasi oleh riset yang berorientasi pada struktur. Dua tren penelitian yang paling penting adalah model-model hambatan dan perspektif yang berseberangan dengannya.

Keberagaman pandangan dalam riset komunikasi organisasi muncul karena adanya asumsi-asumsi dasar yang berbeda dan berlawanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun