Orientasi penelitian dalam studi komunikasi organisasi mengikuti pola kajian-kajian berikut ini (Jablin & Putnam, 2001):
-Kajian normatif: yaitu menerima organisasi sebagai objek yang terbentuk secara alami dan terbuka pada deskripsi, prediksi dan kontrol.
-Kajian interpretif: membahas organisasi sebagai setting sosial, komunitas tertentu yang berbagi karakteristik penting dengan komunitas lainnya. Tujuan dari kajian interpretif adalah menunjukkan bagaimana suatu realitas diproduksi secara sosial
-Kajian kritis: memandang organisasi secara umum sebagai pencapaian kreasi sejarah sosial di dalam sebuah pergulatan dan relasi kekuasaan. Organisasi dipandang sebagai wilayah politik, oleh karenanya teori sosial, khususnya teori decision makingdi ruang publik dipandang tepat.
-Kajian dialogis: perspektif bersandar pada serangkaian tulisan filosofis yang umumnya berasal dari Perancis, menekankan pada isu-isu dan konsep-konsep fragmentasi, teks, dan perlawanan. Konsen pada ketidaksamaan dan dominasi dalam pembuatan keputusan organisasi. Dominasi dipandang sebagai sesuatu hal yang cair, situasional, dan tidak bertempat serta tak memiliki asal.
Riset Komunikasi Organisasi
Riset komunikasi organisasi yang berkembang bisa dilihat dari berbagai hal berikut ini:
Sebagai tindakan retoris, yaitu serangkaian strategi simbolik yang membentuk komunitas wacana dan memberikan informasi kepada komunitas itu pula.
Untuk memahami komunitas ini, berarti harus mempelajari proses transformasi simbolik, yaitu transformasi yang terjadi karena tekanan intrinsik dan ekstrinsik terhadap bahasa komunitas di mana tekanan dan ketidakcocokan tersebut harus diatur secara komunikatif jika komunitas ingin berlanjut.
Pada dekade 1985-1995 riset komunikasi organisasi meningkat didominasi oleh riset yang berorientasi pada struktur. Dua tren penelitian yang paling penting adalah model-model hambatan dan perspektif yang berseberangan dengannya.
Keberagaman pandangan dalam riset komunikasi organisasi muncul karena adanya asumsi-asumsi dasar yang berbeda dan berlawanan.