MONOLOG TAKDIR
Karya : Daniaji
Pernah tak melibatkan siapapun dalam pencarianku
Harapan-harapan yang ku kantongi seolah berhamburan keluar dari akal-akal yang dangkal
Sampai akhirnya aku tenggelam dalam hati yang gelap
Aku kedinginan
Aku kehilangan
Aku ketakutan
Lalu berlindung pada sajak-sajak kecewa yang aku buat dari jutaan luka yang sengaja ku kenang
Mengapa hujan masih saja membisikan hal yang paling menyedihkan
Haruskah aku menciptakan gemuruh-gemuruh do'a yang mencekam
Haruskah aku menaati segala dendam yang sengaja dipertajam oleh kecewa
Sementara Sang Maha tunggal berhak atas monolog takdir yang ku perankan
Izinkan aku ikuti apa mau-Mu
Izinkan aku taati apapun ingin-Mu
Karena kusadari bahwa aku tak mampu bila tanpa-Mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H