Gerombolan penyesalan menetap di ujung tangis
Haru membiru tercipta begitu banyak lebam dilema
Itu hanya sebagian dari teguran atas nama kecewa
Mungkin terlihat seperti tragis
Aksara paling jalang perlahan mencoba merayu
Kedatangannya telah mampu mengadopsi ambigu
Semakin tumbuh dewasa, akalnya kini mampu memikat
Demi untuk telanjangi hati siapa pun yang rakus untuk dijerat
Raga senja semakin menyerang seribu alasan
Saat cinta sudah semakin hilang kewarasan
Penghianatan itu kini berhasil terulang kembali
Sekumpulan penyesalan semakin berpesta pora saat kata hati divonis mati
Jakarta, 25 Maret 2023
Daniaji
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H