Insecure yang Biasa Terjadi

Insecure adalah perasaan tidak percaya diri ,cemas ,dan tidak aman pada diri sendiri.  insecure sering di alami oleh seseorang dan itu biasanya normal terjadi, tetapi jika perasaan insecure yang berlebihan bisa membahayakan mental dan pikiran.

Insecure yang berlebihan  bisa menganggu aktivitas sehari-hari loh, karena dengan adanya perasaan cemas akan mengakibatkan depresi atau gangguan jiwa, biasanya orang yang sering mengalami insecure selalu merasa dirinya kurang dan rendah  dari orang lain, padahal sebenarnya itu adalah sugesti dari mereka saja yang menganggap dirinya seperti itu.

orang lain  juga tidak selalu menganggap sesuai apa yang ia pikirkan, orang  yang sering merasa insecure selalu menginginkan keadaan itu berjalan sesuai apa ia mau atau sesuai  ekspetasinya, nah  itu yang membuat perasaan insecure muncul terhadap dirinya sendiri, selain itu beberapa dari  mereka yang  sering merasa insecure pernah mengalami kejadian trauma dari kegagalannya, hal tersebut juga mampu membuat mereka jadi tidak percaya  atau sulit untuk  percaya lagi dengan dirinya sendiri.

Terkadang memang kita merasa insecure jika bertemu atau melihat orang yang   lebih dari kita, tapi perasaan seperti itu harus di hilangkan,tepiskan, buang jauh jauh pikiran seperti itu.sebenarnya insecure itu berasal dari pikiran negative kita sendiri loh bukan karena orang lain yang  lebih wah ,lebih hebat dari kita.

Kalian yang punya perasaan insecure, pernah ga  bercermin dan kalian melihat diri kalian sendiri, apa yang kalian pikirkan setelah itu? apakah kalian berfikir diri kalian paling jelek atau sebaliknya ,nah biasanya hal seperti ini sering di alami oleh para remaja yang masih labil ia merasa dirinya kurang atau tidak cantik di antara teman-temannya padahal apa yang ia pikirkan belum tentu orang lain menganggapnya seperti itu, hal itu hanya sebuah pikiran negative yang ada di dalam dirinya saja sedangkan "dirimu sendiri itu adalah apa yang kamu pikirkan" jadi jika kalian menganganggap diri kalian negatif seperti jelek,tidak pintar atau hal buruk lainnya kalian juga akan terlihat seperti itu dan itu pasti akan berpengaruh pada ekspresi  kalian kan, karena pikiran kalian yang seperti itu membuat wajah kalian menjadi murung merasa benci dengan keadaaan sekitar,perasaan jadi ga mood,pemarah. orang yang melihat atau ingin berteman dengan kalian juga tidak akan betah nantinya ,tetapi jika kalian selalu berfikiran positif terhadap diri kalian sendiri pasti aura kalian akan lebih terpancar, lebih menarik,lebih cantik, dan lebih ceria.

Tau ga kalian kenapa kebanyakan insecure sering di alami oleh para remaja? ,jawabannya karena para remaja masih belum bisa mengatur perasaan dan mentalnya. ya intinya masih labil masih belum bisa memilah mana yang penting untuk di pikirkan dan mana yang tidak,apalagi pengaruh media sosial yang terjadi di sekitar kita banyak orang yang terekspos,viral karena kecantikan,kekayaan,kepintaran nah jika mental kita  belum bisa mencerna di situlah akan timbul insecure yang berlebihan  dan mengakibatkan depresi.

Insecure juga tidak hanya terjadi pada remaja saja, yang sudah mahasiswa juga masih mengalami yang namanya insecure jangankan mahasiswa kadang juga orang sudah berumur pernah mengalami yang namanya insecure.

Insecure juga ada sisi positifnya loh, tapi ingat ya insecurenya jangan berlebihan, seperti selalu membandingkan dirinya dengan orang yang lebih unggul darinya,nah di situlah muncul sebuah motivasi untuk menjadikan diriya lebih baik "masa dia saja bisa aku tidak bisa"  nah selain itu insecure juga bisa membuat kita jadi lebih mengenal diri sendiri. 

Nah untuk kalian yang mengalami masalah insecure hingga membuat kalian depresi yang tidak tertahankan serta menganggu aktivitas sehari-hari kalian,bisa hubungin  psikolog atau psikiater yaa, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan mereka.

Mupetesi, V.(2008). "insecure" https://www.academia.edu/11678707/INSECURE, Diakses pada 28 September 2021,  dari Universitas Teknologi chinhoyi Sarjana

 Jude, C. & Lisa, J.(1994). "Pola Keterikatan yang Tidak Aman/Ambivalen: Teori dan Penelitian" https://srcd.onlinelibrary.wiley.com/toc/14678624/1994/65/4,