entrepreneur kepada siswa siswinya, sudah menjadi salah satu tugas pokok kepala sekolah dari bebrapa tugas seorangkepala sekolah .
   Pemimpin di sekolah atau seorang kepala sekolah yang ditentunya di bantu oleh bebrapa orang staf wakil kepala sekolah mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan sikap   Apa saja program entreprenuer yang dapat dikembangkan oleh seorang pimpinan sekolah itu banyak sekali macam yang paling utama dalam mengembangkan entreprenuer ini adalah memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekolah yang dapat dikembangkan,misalnya jika di sekolah itu masih ada tanah yang masih berupa rawa ,maka kita dapat mengembangkan entreprenuer mengenai bagaimana beternak ikan  dengan rawa yang ada dapat di buat suatu kolam yang tentunya selain berfungsi untuk menanam bibit ikan juga berfungsi sebagai tempat penampungan air dari seluruh lingkungan sekolah tersebut.
   Jika di suatu sekolah tanahnya kelihatan subur ,maka seorang kepala sekoalah dapat mengembangkan usaha kebun sekolah, dapat menanam cabe, sawi, pepaya, ubi kayu ,ubi rambat, genjer dan kangkung.
   Apakah kegiatan entreprenuer ini hanya terhenti dari membuat suatu kebun sekolah seperti contoh di atas ?  jawabannya tidak
karena yang duiharapkan dari program entreprenuer ini adalah selain siswa dapat memproduksi sesuatu , siswa juga diharapkan dapat mempromosikan dan menjual produk yang dihasilkan tersebut.Â
   Dalam hal ini siswa siswilah yang diajarkan membuat kebun sekolah melalui salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah yaitu pelajaran PKWU, siswa siswi mencatat barapa modal membeli bibit tanaman , berapa biaya pemupukan jika diperlukan , semua itu tercatat oleh kelompok kelompok siswa yang tentunya nanti mereka punya daerah tersendiri untuk membuat kebunnya jadi ada batasan antara kebunsiswa kelompok satu dengan kebun siswa kelompok yang lainnya , dan biasanya kelompok siswaini dinamai sesuai dengan tanaman yang di tanamnya , kelompok kangkung, kelompok bayam ,kelompok sawi, kelompok sawi sendok , kelompok  terong, kelompok tomat disesuaikan dengan apa yang mereka tanam.
   Selanjutnya pada saat tanaman sudah siap di panen mereka akan menjual hasil panennya itu kepada warga sekolah yaitu Bapak Ibu guru, dan siswa siswi di sekolah . setelah seluruhnya dipanen dan didapatkan uang dari hasil penjualan ,maka mereka akan membuat suatu pembukuan  apakah hasil dari kebun kelompok mereka berhasil mendapat keuntungan atau tidak, dan biasanya mereka akan sangat bangga bila ternyata hasil kebun kelompok mereka mendapatkan keuntungan walaupun jika dilihat dari uangnya mungkin hanya berkisar 10 sampai 30 ribuan setiap kali panen.
   Apa yang didapatkan dari kegiatan entreprenuer ini seperti kebun sekolah ini :
1. Siswa siswi mendapatkan pengetahuan bagaimana memanfaatkan lahan
2.Memupuk jiwa kebersamaaan atau jiwa kerjasama dalam kelompok
3.Bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan oleh bapak ibu guru