Assesment Nasional

Asesment Nasional adalah Program yang di luncurkan oleh Kemendikbud sejak tahun pelajaran 2020/2021 tahun yang lalu akan tetapi karena Pandemi melanda dunia maka program tersebut belum terlaksanakan dengan semestinya. 

Untuk tahun pelajaran 2021/2022 program ini sudah berjalan antara lain sampai dengan tulisan ini diturunkan sudah melalui tahap tahap yaitu simulasi dan glady bersih, yang dapat diartikan tahun ini 2021 kegiatan terlaksana dan puncak pelaksanaannya tepat hari senin dan selasa tanggal 27 dan 28 September untuk tahap pertama di Provinsi Sumatera Selatan khususnya di Sekolah tempat saya mengabdi di Kota Palembang.

Pelaksanaan Assesment Nasional ini diikuti hanya 50 orang siswa/siswi kelas XI saja yang terdiri dari 45 peserta Utama dan 5 peserta cadangan ini khusus di Sekolah tempat aku mengajar, 50 orang ini mewakili 976 siswa /siswi yang terdaftar dari kelas X,XI dan kelas XII.

Peserta ini mempunyai tanggung jawab penuh mewakili sekolah dan asil dari Asesment ini akan menjadi umpan balik keberhasilan sekolah dalam usaha meningkatkan mutu sistem pendidikan di sekolah yang diwakilinya.

Pemilihan peserta Assesment dilakukan secara acak dari Kemedikbud Pusat di Jakarta,melalui data Dapodik yang dikirimkan dari pihak sekolah seperti data DPU pada saat ujian Nasional di tahun tahun sebelumnya,jika tahun tahun sebelumnya yang dikirim data siswa/siswi kelas XII  sudah 2 tahun ini data kelas XI yang dikirimkan.

Assesment Nasional fungsinya adalah menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan di seluruh wilayah indonesia, akan tetapi Assesment Nasional tidak menggantikan peran UN ( Ujian Nasional) dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar siswa secara individual.

Assesment Nasional terdiri dari 3 Kompetensi yaitu

1.AKM ( Asesment Kompetensi Minimum)

2.Survei Karakter

3.Survei Lingkungan Belajar

AKM adalah kemampuan dasar yang diperlukan oleh peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat . Kompetensi mendasar yang diuji dalam AKM adalah Literasi Membaca dan Numerasi ( Pusmenjar,2020).Apa itu Literasi